Makam Sultan Maulana Hasanudin di Serang padat peziarah saat Lebaran
Merdeka.com - Ribuan peziarah dari berbagai daerah memadati kawasan Banten Lama untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin selama liburan Lebaran 2016 hingga menimbulkan kemacetan kendaraan. Para peziarah memadati kawasan Banten Lama sejak pagi hingga sore hari.
Mereka yang datang ke tempat itu, tidak hanya dari pelosok wilayah Provinsi Banten, tapi juga dari berbagai kota di luar Banten, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, bahkan ada yang dari Pulau Sumatera.
Mereka, selain berziarah ke makam Sultan Hasanudin juga mendatangi museum situs purbakala. Selain itu juga peziarah naik menara Masjid Agung Banten Lama dengan ketinggian sekitar 100 meter.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan tradisi kupatan di Serang? Tradisi ini biasanya hadir saat Isra Miraj dan diikuti oleh segenap masyarakat di wilayah pedesaan.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan orang biasanya berziarah? Biasanya, orang akan berziarah ke makam orang tua atau keluarga ketika menjelang bulan Ramadhan.
Mereka para peziarah itu datang bersama rombongan dan anggota keluarga dengan menggunakan berbagai angkutan.
Sanukri (45), warga Rangkasbitung, mengaku secara rutin, setelah empat hari Lebaran, mendatangi kawasan Banten Lama untuk berziarah ke komplek makam Sultan Maulana Hasanudin sebagai penyebar agama Islam di Tanah Air.
Selain itu, ia juga melihat museum kepurbakalaan pada abad 16 sebagai peninggalan sejarah Sultan Maulana Hasanudin. Pada kesempatan itu, dia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah di tempat itu.
Saat itu, kata dia, masyarakat Banten menggunakan beragam jenis senjata, gerabah, keramik, dan juga koin mata uang kuno. "Kami setelah lebaran merasa tenang dan nyaman jika berziarah ke makam Sultan Hasanudin yang berlokasi di kawasan Banten Lama," kata Sanukri seperti diberitakan Antara.
Wawan Gunawan (50), peziarah yang warga Bandung, Jawa Barat, mengaku datang ke tempat tersebut bersama anggota keluarga untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin. Ziarah ke Banten Lama, akunya merupakan tradisi yang sudah lama dilakukannya bersama keluarga.
"Saya asli Banten, namun tinggal di Bandung. Jadi, melakukan ziarah sudah menjadi tradisi keluarga," ujarnya.
Salah seorang pengelola Masjid Agung Banten, Tubagus Abbas, mengatakan bangunan Masjid Agung berusia ratusan tahun didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Saat ini, bangunan Masjid Banten Lama, termasuk menara masih kuat dan kokoh.
Sultan Maulana Hasanudin adalah putra Sunan Gunung Jati dan makamnya hingga saat ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, setiap Idul Fitri dan Ramadan.
"Kami prediksikan jumlah pengunjung sampai H+4 mencapai 25 ribu orang, sehingga terlihat saling berdesakan-desakan di sekitar masjid," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaMenurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca Selengkapnya"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca Selengkapnya