Makan bestik sisa, puluhan siswa panti asuhan di Boyolali keracunan
Merdeka.com - Puluhan siswa panti asuhan Pamardi Utomo, Boyolali mengalami keracunan lantaran makan bestik sisa katering. Mereka harus dilarikan ke Rumah Sakit Pandanaran dan ke RS PKU Muhammadiyah Singkil, Boyolali, setelah mengalami muntah dan mual. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Mikhfatul Huda mengatakan, hampir seluruh siswa mengalami keracunan. Bestik yang dimakan tersebut, kata dia merupakan sisa hajatan dari sebuah restoran di Boyolali, pada Senin malam tadi. Namun atas kebijakan panti asuhan, bestik tersebut baru dimakan saat sarapan, pada Selasa pagi ini.
"Bestik yang dimakan siswa panti asuhan itu sumbangan dari sebuah restoran. Kami menduga dagingnya sudah basi. Tapi akan kami selidiki lebih lanjut kebenarannya," ujar
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Bagaimana cara mengatasi keracunan makanan pada anak? Berikut cara mengatasi keracunan makanan pada anak yang penting diketahui, antara lain: Ciri-ciri Keracunan pada Anak Langkah pertama yang harus diambil ketika anak mengalami keracunan makanan adalah segera mencari bantuan medis.
Mikhfatul di Boyolali, Selasa (6/10).
Mikhfatul menuturkan, beberapa siswa harus diinfus karena kehabisan cairan saat muntah. Mereka juga mengalami pusing kepala.
Salah satu dokter jaga, Andina mengatakan hampir seluruh siswa mengalami gejala yang sama. Yakni mual dan pusing kepala. Saat ini, seluruh siswa yang keracunan menjalani observasi di rumah sakit.
"Semua gejalanya sama, mual dan pusing. Ini mereka sedang menjalani observasi," katanya.
Lebih lanjut, jelas Andina , pihaknya sudah mengambil sampel daging untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan perawatan di kedua rumah sakit sebanyak 55 orang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melalui DPPKB Majene di Kantor Kecamatan Pamboang, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca Selengkapnya