Makan daging ayam murah, 20 warga Ajibarang keracunan
Merdeka.com - Sebanyak 20 warga Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah keracunan setelah mengonsumsi daging ayam murah. Dari 20 warga, lima korban di antaranya masih berusia anak-anak.
Menurut penuturan seorang warga, Yulianti (30), ayam olahan tersebut dibeli dari seorang pedagang keliling yang menyambangi rumahnya, Selasa (4/3).
"Awalnya saya tidak ingin beli, tetapi pedagang tersebut kembali menjajakan ke rumah," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Ajibarang, Kamis (6/3).
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Kenapa daging alot? Kandungan protein yang padat di dalamnya memang membuat daging alot saat dimasak.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Bagaimana harga ayam potong di Serang? Ayam potong menjadi barang pokok pertama yang masih naik di Pasar Induk Rau. Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
Ia kemudian memakan ayam tersebut pada Selasa sore. Selain Yulianti, anaknya Kirani (2,5) juga ikut mengonsumsinya. Ayam tersebut, ujar Yulianti, dijual seharga Rp 10 ribu dan dikemas dalam 4 potong daging.
"Setelah mengonsumsi tidak ada gejala apa-apa. Tetapi, saat Rabu pagi terasa mual, pusing dan diare. Tetangga saya juga mengalami hal yang sama. Sedangkan anak saya juga alami gejala yang sama dan disertai demam tinggi," ujarnya saat mendampingi anaknya di ruang kenari.
Setelah itu, pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB, bersama warga lainnya mendatangi RSUD Ajibarang. Setelah mendapat perawatan, warga lainnya kemudian pulang ke rumah malam itu juga. Namun, anaknya belum bisa pulang.
Dari penuturan bidan di puskesmas pembantu Ajibarang I Desa Darmakradenan, Dian Yuliastuti, warga baru melaporkan kepada perangkat desa sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu kemarin.
"Saya baru dilaporkan sekitar pukul 21.30 WIB dan kemudian bersama perangkat, kami datangi warga untuk meminta keterangan, setelah melapor ke kepala Puskesmas Ajibarang mereka kami bawa ke RSUD Ajibarang," ucapnya.
Hingga pagi ini, hanya Kirani yang masih dirawat di ruang khusus anak RSUD Ajibarang. "Tetapi pagi ini kondisi sudah stabil, tadi malam sempat diare dan muntah," ujar dokter Florence Alexandra yang ditemui di ruang kenari.
Dari laporan yang diterima pihak RSUD Ajibarang, 20 korban tersebut mengalami gejala yang sama. "Tetapi sebenarnya tidak semua korban mau dibawa ke rumah sakit. Yang jelas saat ini, sampel kotoran, makanan korban sudah diserahkan ke puskesmas setempat untuk diteliti lebih lanjut," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD Ajibarang, Sri Setya Yulia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaKetika harga mi ayam di banyak tempat sudah tembus belasan ribu, Rusdi masih setia di harga Rp3 ribu per porsinya.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaBisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.
Baca SelengkapnyaPrajurit Kopassus senyum-senyum makan mi ayam mahal di Papua seharga Rp60 ribu.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dibanderol murah meriah, siapa sangka jika ada gorengan 'sultan' yang justru memiliki harga fantastis di ibu kota.
Baca SelengkapnyaEs oyen seharga Rp50 ribu per porsi sangat mahal baginya. Tuai perdebatan warganet.
Baca SelengkapnyaDengan hanya bermodal Rp10 ribu, pria ini menunjukkan bagaimana ia bisa makan seharian penuh.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca Selengkapnya