Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MAKI Dapat Info Ada Orang Mencurigakan Ambil Sesuatu saat Kejagung Kebakaran

MAKI Dapat Info Ada Orang Mencurigakan Ambil Sesuatu saat Kejagung Kebakaran Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman melaporkan informasi baru terkait kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Bareskrim Polri. Boyamin melaporkan bahwa ada seseorang yang diduga kedapatan berada di lokasi saat api melalap gedung utama Kejagung.

Boyamin pun meminta polisi agar mempertimbangkan laporan yang disampaikannya ke dalam rekontruksi guna mengungkap teka teki kebakaran tersebut. "Perlunya rekonstruksi ini karena adanya satu orang di luar pengamanan dalam. Artinya ada orang yang berkepentingan dan dibutuhkan untuk itu naik ke lantai 4 atau 6 itu pada saat peristiwa mulainya kebakaran," kata Boyamin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (27/10).

"Dan orang tersebut kepentingannya bukan untuk memadamkan kebakaran tapi untuk mengambil sesuatu yang menurut versi orang itu kira-kira info yang masuk ke saya. Karena kepentingan sesuatu itulah, ada sesuatu yang mau diambil, sehingga dari sisi berikutnya apakah dia itu mau sendiri atau ada yang nyuruh," sambungnya.

Kendati begitu, Boyamin mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti apakah orang yang naik dan berada di lokasi kebakaran merupakan suruhan atau keinginan orang yang bersangkutan.

"Internal atau eksternal dua-duanya saya tidak bisa memahami itu apakah dia orang internal atau eksternal. Karena kondisinya yang memang unik bukan internal belum tentu eksternal juga gitu," katanya

"Dan ini bukan soal kepentingan, tapi dia naik dan akan mengambil sesuatu berkaitan keperluan pribadi ataupun keperluan orang lain kalimatnya begitu," tambahnya.

Sementara itu, Bonyamin hanya mengatakan bahwa seseorang yang dimaksud biasanya berada di lantai bawah, namun saat terjadi kebakaran dirinya naik dalam rangka mengambil sesuatu. Atas hal itu lah, ia menilai perlu adanya pendalaman lebih apakah yang bersangkutan disuruh atau keinginan sendiri.

"Maka seseorang itu juga harus dimintai keterangan. Kan ada dua sisi, bisa aja naik itu kemudian malah terbuka beberapa pintu dan oksigen jadi masuk sehingga menjadikan api lebih besar. Kan bisa saja ini lalai kemudian lebih lalai lagi," ujarnya

"Atau ketika ada yang menyuruh ini bisa aja kan malah membahayakan orang yang disuruh ini. Kalau dia tiba-tiba terjebak di dalam dan kemudian terjebak dan mati malah jadi ada satu korban yang sia-sia," lanjutnya.

Polisi Pastikan Kebakaran Akibat Rokok

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo telah memastikan kebakaran hebat yang menghanguskan gedung Kejaksaan Agung disebabkan karena api dari puntung rokok. Dia menyatakan, kesimpulan yang didapat tim penyelidik dan penyidik tak mengada-ada.

"Tim penyidik gabungan kasus kebakaran Kejagung tak akan terjebak politisasi, sesuatu yang tak ada namun didorong supaya ada. Penyidik tak mengada-ada," ujar Sambo dalam keterangannya, Sabtu (24/10).

Sambo menyatakan pihaknya sudah membeberkan secara gamblang penyebab terjadinya kebakaran di Kejagung pada, Jumat, 23 Oktober 2020 kemarin dalam konferensi pers.

Menurut Sambo, sebelum penyelidik dan penyidik Polri menetapkan api dari puntung rokok sebagai penyebab kebakaran, pihaknya telah lebih dahulu berkoordinasi dengan para ahli.

"Dalam proses penyelidikan dan penyidikan, tim penyidik gabungan polri sudah profesional dan menggunakan ahli yang profesional di bidang kebakaran," kata dia.

Sambo mengatakan terdapat tiga puntung rokok yang dibuang pekerja bangunan ke dalam polybag yang berisi sampah.

"Ada tiga puntung rokok yang dibuang ke polybag. Di dalam polybag itu ada sampah-sampah," ujar Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10).

Sambo mengatakan, dalam plastik sampah tersebut terdapat bahan yang mudah terbakar seperti kertas, potongan kayu hingga tiner. Menurut Sambo, hal tersebut yang menjadi pemicu munculnya api dan membakar Kejagung.

"Dekat dengan tiner, lem aibon sehingga api cepat tersulut," kata Sambo.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut

Agung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.

Baca Selengkapnya
Hampir Tergelincir saat Perjalanan, Petugas Damkar Malah Dibuat Sedih karena Ini
Hampir Tergelincir saat Perjalanan, Petugas Damkar Malah Dibuat Sedih karena Ini

Dalam video, petugas damkar terlihat terburu-buru ke lokasi kebakaran hingga mobilnya hampir tergelincir saat perjalanan.

Baca Selengkapnya
Teror Pembakaran Kios dan Rumah Kosong Bikin Resah Warga Palangka Raya
Teror Pembakaran Kios dan Rumah Kosong Bikin Resah Warga Palangka Raya

Kepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap
Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap

Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi Foto Pelaku Pembakaran Mobil dan Warung di Depok
Polisi Kantongi Foto Pelaku Pembakaran Mobil dan Warung di Depok

Keterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Hasil Olah TKP, Polisi Temukan Ini di Sekitar Rumah Wartawan Tribrata TV Karo Sumut Dibakar
Hasil Olah TKP, Polisi Temukan Ini di Sekitar Rumah Wartawan Tribrata TV Karo Sumut Dibakar

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi

Baca Selengkapnya
Upaya Keluarga Cari Keadilan Usai Kematian Wartawan Rico Sempurna: 18 Hari Pascakejadian Belum Ada Titik Terang
Upaya Keluarga Cari Keadilan Usai Kematian Wartawan Rico Sempurna: 18 Hari Pascakejadian Belum Ada Titik Terang

Keluarga Rico mendatangi Komnas HAM, LPSK hingga KPAI agar kasus ini menjadi atensi dan pihak-pihak terkait bisa diperiksa.

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian

Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Sumut, Mabes Polri Terapkan Scientific Crime Investigation
Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Sumut, Mabes Polri Terapkan Scientific Crime Investigation

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar

Polisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kebakaran Permukiman di Manggarai Masih Misteri, Barang Bukti Disita Polisi Dicek di Laboratorium Polri
Penyebab Kebakaran Permukiman di Manggarai Masih Misteri, Barang Bukti Disita Polisi Dicek di Laboratorium Polri

Penyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya