Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makin banyak WN Malaysia selundupkan narkoba ke Indonesia

Makin banyak WN Malaysia selundupkan narkoba ke Indonesia Narkoba. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Meski diberantas, peredaran narkoba seolah tidak ada habis. Demi keuntungan semata para pengedar berani mengambil risiko untuk menjual barang haram tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir polisi berhasil mengusut sejumlah kasus peredaran narkoba. Yang menarik, trend Warga Negara (WN) Malaysia yang menyelundupkan narkoba ke wilayah Tanah Air seolah meningkat.

Tak tanggung-tanggung, seorang polisi Diraja Malaysia juga berani menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Indonesia seolah menjadi pasar menarik bagi para bandar narkoba asal negeri jiran tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Berikut beberapa kasus WN Malaysia yang tertangkap saat selundupkan narkoba ke wilayah Indonesia:

WN Malaysia ditangkap saat bawa sabu di RSUD Pekanbaru

Direktorat Reserse (Dit Res) Narkoba Polda Riau memergoki dua orang warga Tionghoa, seorang dari Pekanbaru dan seorang lagi dari Malaysia. Dari tangan keduanya, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu senilai Rp 80 juta.Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com, mengatakan kedua orang tersebut berinisial SF (36) warga Payung Sekaki, Pekanbaru dan KC warga negara tetangga, Malaysia. Mereka ditangkap dalam di dua lokasi, pertama di Jalan Pepaya, Sukajadi, Pekanbaru dan di Halaman RSUD Arifin Achmad Pekanbaru."Kami menangkapnya berdasarkan informasi dari masyarakat, kemudian anggota polisi melakukan undercover buy (penyamaran), awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat," kata Guntur, Rabu (12/2).Penangkapan tersebut, awalnya polisi mendapati SF di Sukajadi Pekanbaru. Keesokan harinya, polisi melakukan pengembangan dan menangkap KC seorang warga Malaysia di halaman RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, satu bungkus plastik bening ukuran sedang berisikan sabu seberat 100 gram, senilai Rp 80 juta, satu bungkus plastik heroin. Satu bungkus kecil sabu dan satu unit handphone Nokia.

Pura-pura jadi nelayan, 3 WN Malaysia pasok heroin

Tiga warga negara Malaysia, MN bin MS, AR bin AD, serta MA bin AH berpura-pura menjadi nelayan untuk memuluskan upayanya memasok heroin ke Indonesia. Mereka masuk ke Indonesia lewat jalur perairan Bengkalis."Dari hasil pengakuan mereka sementara, itu adalah modus yang digunakan selama ini," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis, Ajun Komisaris Willy Kartamanah, Selasa (11/2).Polres Bengkalis berhasil menangkap tiga warga negara Malaysia yang diduga tergabung dalam sindikat jaringan pengedar narkoba internasional itu pada Kamis (6/2).Mereka menurut dia, diduga sudah sering beroperasi di Bengkalis bekerja sama dengan warga Jangkang, Kecamatan Bengkalis berinisial ML alias Imul."Modusnya, mereka berpura-pura menjadi nelayan untuk mengelabuhi petugas. Namun berkat laporan masyarakat, akhirnya berhasil kami amankan," katanya.Bersama para pelaku, kata dia, anggota berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti heroin seberat 4,59 gram, sabu-sabu satu ons dan ganja 3,2 gram.Kemudian ada juga barang bukti lain yakni kapal cepat (speed boad) jenis fiber mesin 30 PK, kemasan fiber es dan jaring serta uang senilai 1.000 Ringgit.

Polisi Malaysia bawa sabu-sabu ke Medan

Seorang personel Polisi Diraja Malaysia, Salim Bin Muhammad Yusof (49) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (5/2) petang. Jaksa menuntutnya dengan hukuman 4 tahun penjara karena membawa 0,5 gram sabu-sabu saat tiba di Bandara Polonia, Medan.Selain hukuman penjara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nerlila Sari juga meminta majelis hakim yang diketuai M Isa mendenda terdakwa Rp 800 juta subsider 3 bulan kurungan.Dalam amar tuntutannya, JPU menyatakan terdakwa Salim Bin Muhammad Yusof telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak melakukan dengan melawan hukum, menyimpan atau menguasai, menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman. Dia dinilai telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 112 (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Seusai mendengarkan tuntutan JPU, majelis hakim meminta terdakwa yang hadir tanpa didampingi penasihat hukum untuk menyampaikan pledoi. Agenda pembelaan itu dijadwalkan pada persidangan pekan depan.Salim tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu-sabu di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Polonia Medan, Senin (13/5/2013) siang. Pria yang diketahui berpangkat lans koperal ini kedapatan membawa 0,5 gram zat metapethamine.Salim ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Polonia Medan tak lama setelah turun dari pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8055. Pesawat itu membawanya dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Bandar narkoba asal Malaysia tewas di Lapas

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Pontianak, menyerahkan jenazah Lau Tung Yong anak Lau Tai Chi atau yang dikenal dengan Mr Law seorang bandar narkoba jaringan internasional ke pihak keluarga dan Konsulat Malaysia. Bandar narkoba tersebut tewas karena sakit kanker."Hari ini secara resmi kami menyerahkan jenazah Mr Law warga negara Malaysia, ke pihak keluarga yang diterima oleh Konsulat Malaysia," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Pontianak Sunarto seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/2).Sunarto menjelaskan, MR Law meninggal, Senin (10/2) sekitar pukul 11.00 WIB karena penyakit kanker yang sudah kronis selama mendekam di jeruji besi.Menurut dia, MR Law sebelumnya masuk Rutan Kelas IIA Pontianak pada September 2010, kemudian karena tertangkap tangan mengedarkan narkoba saat dia dirawat di rumah sakit, akhirnya dipindahkan ke LP Pontianak, Maret 2013.

3 WN Malaysia selundupkan 80 ribu ekstasi

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut tiga terdakwa asal Malaysia dan Singapura dengan hukuman penjara seumur hidup. Ketiganya didakwa melakukan penyelundupan dan memiliki pil ekstasi dengan hukuman penjara seumur hidup."Terdakwa terbukti menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram," kata JPU Rizky saat sidang di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (4/2).Tiga terdakwa tersebut merupakan penyelundup pil ekstasi dari Malaysia yang ditangkap Polda Kepri dan Mabes Polri di Jakarta. Pada 6 Juni 2013 Polda Kepri dibantu Mabes Polri berhasil mengamankan tiga pelaku termasuk pemilik narkoba jenis ekstasi di Daan Mogot Jakarta Barat.Sebelum dibawa ke Jakarta, barang tersebut diselundupkan dari Malaysia oleh pelaku ke Kota Batam melalui jalur laut. Dari Batam, selanjutnya ekstasi tersebut dibawa ke Tanjungpinang, Karimun selanjutnya dibawa ke Pekanbaru sebelum dikirim ke Jakarta.Ekstasi tersebut disimpan dalam dua kompresor. Kompresor pertama berisi 81 bungkus narkotika jenis ekstasi berjumlah 80.409 butir warna cokelat muda berlogo "minus". Kompresor kedua berisi 82 bungkus berisi 82.956 butir ekstasi warna merah berlogo "minus".

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan

Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus

Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Informasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita

2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
Ungkap Pencucian Uang Kartel Narkotika, Bareskrim Polri Selamatkan Jutaan Warga
Ungkap Pencucian Uang Kartel Narkotika, Bareskrim Polri Selamatkan Jutaan Warga

Bareskrim berkomitmen untuk memiskinkan jaringan narkotika demi memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia

Kaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya