Makin Membara, Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 841 hektare
Merdeka.com - Sejak awal Januari 2019, kebakaran hutan dan lahan di Riau belum berhenti hingga saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 841,71 hektare.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, lahan yang terbakar paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis, yaitu 625 hektare. Kondisi hutan jauh dari sumber air membuat petugas kewalahan melakukan pemadaman.
"Saat ini kebakaran hutan dan lahan terjadi di dua daerah, yakni Bengkalis dan Kota Dumai. Kalau di daerah lain sudah padam," kata Edwar kepada merdeka.com, Senin (18/2).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Di Bengkalis terjadi kebakaran lahan terjadi di sejumlah lokasi. Di antaranya, Kelurahan Teluk Makmur, seluas 2 ha, Kelurahan Terkul ada 165 ha, Kelurahan Pergam, ada 5 ha Desa Darul Aman seluas 2 ha, serta Desa Kembung Baru 2 ha, dan Desa Muara Dua seluas 4 ha," kata Edwar.
Menurut Edwar, hingga kini BPBD Bengkalis masih melakukan pemadaman lanjutan di Teluk Lecah, Kelurahan Pergam, Desa Darul Aman, Tasik Serai Barat, Kembung Baru, Bandar Jaya, Muara Dua. Pemadaman itu dibantu TNI Polri, pihak PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Damkar, serta masyarakat di sekitar lokasi.
"Kebakaran di Bengkalis semakin meluas dan api sulit dipadamkan karena kurangnya alat pemadaman serta air yang sulit didapatkan di lokasi. Sementara di Talang Mandau, api sudah padam, dan petugas masih melakukan pendinginan pada bekas lahan yang terbakar," katanya.
Pendinginan dilakukan agar api tidak membara lagi dan tidak merembet ke lokasi lain. Petugas memastikan agar api betul-betul padam hingga di dalam tanah.
Selain di Bengkalis, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di daerah lain sejak awal Januari 2019, namun api sudah berhasil dipadamkan. Seperti di Kabupaten Rokan Hilir.
"Di Kabupaten Rokan Hilir seluas 117 ha lahan terbakar, di Dumai 43,5 ha, di Meranti 20,2 ha, di Pekanbaru 16 ha, serta Kampar 14 ha," terang Edwar.
Satgas Udara dari Prajurit TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru membantu upaya pemadaman dengan helikopter milik KLHK. Perkuatan bantuan didukung perusahaan Sinarmas dengan 2 heli jenis Superpuma S332L1 (N5893Y) dan Superpuma AS332C (PK-DA).
"Heli Superpuma S332L1 sudah melakukan 1 sortie sebanyak 18 kali water bombing, dengan total air sebanyak 72.000 liter. Sedangkan heli Superpuma AS332C sudah 41 kali water bombing dengan total 164.000 liter air," jelas Edwar.
Sementara pihak kepolisian menangkap pelaku kebakaran hutan dengan menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Satu tersangka di Kabupaten Kepulauan Meranti, dan satu lainnya di Pelalawan dan sudah diserahkan ke jaksa saat proses tahap II.
"Yang terbaru ada satu pelaku kebakaran lahan di Bengkalis, sudah diamankan ke tahanan Polres Bengkalis," kata Edwar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca Selengkapnya824 Ha hutan dan lahan terbakar, bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca Selengkapnya