Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makin sulit mencari orang jujur

Makin sulit mencari orang jujur ilustrasi penipuan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah Mulyadi, pria berusia 32 tahun yang berprofesi sebagai cleaning service di Mal Kota Kota Kasablanka ini begitu menginspirasi. Bagaimana tidak, tanpa pikir panjang Mulyadi mengembalikan sebuah tas berisi uang sebesar Rp 100 juta yang ia temukan di toilet pria di lantai dasar mal tersebut.

Meski hidup dengan pendapatan seorang cleaning service di Kota Metropolitan seperti Jakarta, tak membuat Mulyadi lantas gelap mata dan menutup rapat-rapat temuannya itu. Ia lantas melaporkan temuan tersebut, sehingga si tas tak bertuan bisa menemui pemiliknya.

Sosiolog Musni Umar mengungkapkan dewasa ini sudah jarang sekali bertemu sosok jujur seperti Mulyadi. Pasalnya, stigma yang terbentuk di tengah masyarakat yakni tak perduli dari mana uangmu berasal, asal mengantongi banyak duit maka kau akan disegani.

"Perubahan kehidupan sekarang ini semua orang menilai karena uang tak peduli ambil uang dari mana mobil bagus, rumah bagus orang itu dihormati uang dari merampok mencuri ini perubahan sikap masyarakat orang punya jabatan dihormati setelah tak punya jabatan jadi harus punya uang agar tetap dipandang," ungkap Musni saat dihubungi merdeka.com.

Permasalahan itu pun sudah sampai bertaraf penyakit kronis. Bagaimana tidak, orang baik dan jujur saat ini malah akan dipandang sebelah mata dan tidak ada tempat di tengah masyarakat. Untuk itu perlu adanya suata cara untuk mengakomodir orang kecil yang jujur dan sederhana.

"Kita hormati orang bukan karena aksesoris tapi yang dipertontonkan itu sendiri, orang jujur tak dihormati orang baik tak dihargai perlu ada acara mengakomodir orang kecil yang jujur sederhana," tuturnya.

"Orang hidupnya mau tinggi enggak salah tapi peroleh kekayaan cara yang tak benar, tapi ada orang kaya raya kuasai hektaran tanah dengan cara tak benar, mafia peradilan," tambahnya.

Seharusnya, lanjut Musni, para kaum elit malu akan kejujuran yang dipertontonkan oleh Mulyadi dan bisa mencontohnya.

"Harusnya elit-elit ini belajar dari orang-orang kecil yang jujur agar hidupnya tak hanya memikirkan duniawi. Hidup belajar dari mana saja. Tak ada kesadaran perbaiki diri strata kehidupan sulit," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Ungkap Kunci Sukses Kehidupan di Depan Santri: Jujur dan Tidak Korupsi
Mahfud Ungkap Kunci Sukses Kehidupan di Depan Santri: Jujur dan Tidak Korupsi

Kunci suskes Mahfud MD selain bekerja kerja, harus jujur dan tidak tamak

Baca Selengkapnya
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas

Menurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Singgung Hasyim, Mahfud Sangat Malu Punya Pejabat Pelanggar Asusila
VIDEO: Singgung Hasyim, Mahfud Sangat Malu Punya Pejabat Pelanggar Asusila

Mahfud mengaku malu, mempunyai pejabat yang melakukan pelanggaran asusila.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sindir Orang Berburu Jabatan Pakai Cara Kotor, Kutip Pesan Rasulullah
VIDEO: Mahfud Sindir Orang Berburu Jabatan Pakai Cara Kotor, Kutip Pesan Rasulullah

Mahfud juga bercerita karier yang dibangunnya dengan prestasi hingga dipercaya pernah mengemban berbagai jabatan publik

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!
Pekik Mega Lantang Bicara Depan Gubernur: Kok Takut Amat, Salah Benar Tak Berani Ngomong!

Mega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji

Raja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras Ketidakadilan Dimana Mana, Sindir Orang Dalam di Pemerintahan
VIDEO: Mahfud Keras Ketidakadilan Dimana Mana, Sindir Orang Dalam di Pemerintahan

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD berbicara soal Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang

Menurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR

Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia

MenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.

Baca Selengkapnya