Makin sulit mencari orang jujur
Merdeka.com - Kisah Mulyadi, pria berusia 32 tahun yang berprofesi sebagai cleaning service di Mal Kota Kota Kasablanka ini begitu menginspirasi. Bagaimana tidak, tanpa pikir panjang Mulyadi mengembalikan sebuah tas berisi uang sebesar Rp 100 juta yang ia temukan di toilet pria di lantai dasar mal tersebut.
Meski hidup dengan pendapatan seorang cleaning service di Kota Metropolitan seperti Jakarta, tak membuat Mulyadi lantas gelap mata dan menutup rapat-rapat temuannya itu. Ia lantas melaporkan temuan tersebut, sehingga si tas tak bertuan bisa menemui pemiliknya.
Sosiolog Musni Umar mengungkapkan dewasa ini sudah jarang sekali bertemu sosok jujur seperti Mulyadi. Pasalnya, stigma yang terbentuk di tengah masyarakat yakni tak perduli dari mana uangmu berasal, asal mengantongi banyak duit maka kau akan disegani.
-
Siapa yang seharusnya memberikan teladan? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Siapa yang selalu menjunjung tinggi kejujuran? Orang-orang yang memiliki kelas tinggi selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas.
-
Siapa yang bisa memiliki sikap berkelas? Individu yang memiliki sikap berkelas cenderung bersikap terbuka terhadap orang lain, tanpa mempertimbangkan latar belakang atau status sosial mereka.
-
Siapa yang selalu mengajarkan kejujuran? 'Ketemu foto ini. Kangen my papa. Orang terbaik yang selalu ajarkan aku kejujuran dan kebaikan. Al Fatihah,' tulis Titi Kamal.
-
Siapa yang bisa menjadi contoh orang baik? Dadio apik tanpo duduhke apikmu.
-
Siapa yang memiliki karakter berkelas? Apakah karakter berkelas hanya berkaitan dengan penampilan yang mewah dan glamor, ataukah dapat juga ditemukan dalam sikap sederhana yang mampu memberikan kenyamanan kepada semua orang?
"Perubahan kehidupan sekarang ini semua orang menilai karena uang tak peduli ambil uang dari mana mobil bagus, rumah bagus orang itu dihormati uang dari merampok mencuri ini perubahan sikap masyarakat orang punya jabatan dihormati setelah tak punya jabatan jadi harus punya uang agar tetap dipandang," ungkap Musni saat dihubungi merdeka.com.
Permasalahan itu pun sudah sampai bertaraf penyakit kronis. Bagaimana tidak, orang baik dan jujur saat ini malah akan dipandang sebelah mata dan tidak ada tempat di tengah masyarakat. Untuk itu perlu adanya suata cara untuk mengakomodir orang kecil yang jujur dan sederhana.
"Kita hormati orang bukan karena aksesoris tapi yang dipertontonkan itu sendiri, orang jujur tak dihormati orang baik tak dihargai perlu ada acara mengakomodir orang kecil yang jujur sederhana," tuturnya.
"Orang hidupnya mau tinggi enggak salah tapi peroleh kekayaan cara yang tak benar, tapi ada orang kaya raya kuasai hektaran tanah dengan cara tak benar, mafia peradilan," tambahnya.
Seharusnya, lanjut Musni, para kaum elit malu akan kejujuran yang dipertontonkan oleh Mulyadi dan bisa mencontohnya.
"Harusnya elit-elit ini belajar dari orang-orang kecil yang jujur agar hidupnya tak hanya memikirkan duniawi. Hidup belajar dari mana saja. Tak ada kesadaran perbaiki diri strata kehidupan sulit," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci suskes Mahfud MD selain bekerja kerja, harus jujur dan tidak tamak
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku malu, mempunyai pejabat yang melakukan pelanggaran asusila.
Baca SelengkapnyaMahfud juga bercerita karier yang dibangunnya dengan prestasi hingga dipercaya pernah mengemban berbagai jabatan publik
Baca SelengkapnyaPuan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaMega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD berbicara soal Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.
Baca Selengkapnya