Mako Brimob Simongan Semarang diserang ratusan orang bersenjata
Merdeka.com - Ratusan orang bersenjata laras panjang terlibat bentrok dengan anggota Brimob Simongan di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Kawasan Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (12/7) dini hari. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Sempat terdengar beberapa letusan tembakan ke udara. Bahkan, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berusaha melihat insiden tersebut diusir dan disuruh masuk rumah oleh orang tersebut.
"Jumlahnya banyak, hampir mencapai ratusan orang bersenjata laras panjang. Mereka datang menggunakan sejumlah mobil dan motor. Warga banyak yang ketakutan," ungkap saksi mata, warga sekitar yang enggan disebut namanya saat ditemui merdeka.com di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Minggu (12/7) siang tadi.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Informasi yang dihimpun, selain membawa senjata laras panjang, lanjut saksi tersebut, beberapa orang membawa benda mirip pelontar mortir. "Beberapa warga juga sempat kebingungan melihat kejadian tersebut. Pakaiannya serba hitam. Dikira ada latihan," ungkap warga tersebut.
Sebelum kelompok misterius itu masuk ke Markas Brimob Simongan, terdengar beberapa tembakan ke udara. Beberapa lainnya sempat menodongkan senjata laras panjang ke sejumlah warga. Sejumlah warga memang ada yang sedang nongkrong di pos kampling, serta warga hendak sahur.
"Ditodong senjata laras panjang, kemudian disuruh masuk ke dalam rumah," ungkap saksi tersebut.
Dikatakan saksi, sejumlah warga bertanya-tanya atas insiden menegangkan tersebut. "Saya kira meraka sedang latihan, sepertinya ada masalah antara kedua kelompok aparat. Mereka melakukan penyerangan. Ada yang teriak-teriak 'maju'. Suasananya menakutkan seperti perang," katanya.
Seorang ibu, berinisial NIK umur 55 tahun, pemilik warung tak jauh dari lokasi kejadian mengaku hanya bisa melihat dari jarak jauh karena ketakutan.
"Enggak ada yang berani keluar mas, saya hanya mengintip dari warung. Ada geger aparat, jumlahnya ratusan," ujarnya.
Belum diketahui jelas apa motif dan penyebab terjadinya penyerangan yang dilakukan orang berseragam serba hitam-hitam tersebut.
Belum ada konfirmasi dari polisi. Telepon seluler Kabid Humas Polda Jateng Kombes Aloysius Liliek Darmanto, Dansatbrimob Polda Jateng Kombes Muhammad Badrus tidak diangkat saat ingin dimintai konfirmasi mengenai kejadian ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu bahkan takut ke sekolah karena khawatir akan menjadi sasaran meski tak tahu apa-apa.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berusaha mendekat ke lokasi. Api masih besar.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca Selengkapnya