Maksimalkan Pasar, Menpar Lakukan Kunjungan Kerja Strategis ke Singapura
Merdeka.com - Potensi besar pasar wisatawan Singapura terus digenjot Kementerian Pariwisata. Salah satunya memaksimalkan kunjungan kerja Menteri pariwisata ke Singapura, 13-15 November 2018.
Rangkaiannya super lengkap. Dari mulai Launching Co-Branding Grab, Awarding CAFEO di Singapura, Launching VITO Representative Singapore, hingga Launching Co-Branding Traveloka.
Menurut Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, berbagai strategi penting dilakukan untuk terus memaintain pasar Negeri Singa itu.
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Kenapa Kemenparekraf bermitra dengan tiket.com? Pencapaian pariwisata yang telah kami capai bersama, ditopang oleh data-data yang diberikan tiket.com, mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan perkembangan tren wisata yang ada.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Kenapa Aerostreet berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia? Peluncuran koleksi Nusantara Aerostreet x Wonderful Indonesia di Shopee, berangkat dari mimpi kita untuk membangun rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia melalui inovasi produk Aerostreet.
-
Siapa yang memimpin kemitraan tiket.com dengan Kemenparekraf? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
"Pasar Singapura ini cukup signifikan. Selama puluhan tahun, hingga 2015 Singapura adalah pasar utama Indonesia. Singapura merupakan penyumbang wisman paling besar sebelum akhirnya disalip Tiongkok di tahun 2016. Ini menjadi aware untuk terus mengeksplorasi pasar Singapura," ujar Giri, Minggu (11/11).
Untuk Giri menambahkan langkah Co-Branding pun sangat tepat. Pasalnya Co-Branding ini menggandeng perusahaan-perusahaan besar. Lihat saja Grab yang merupakan perusahaan transportasi online terbesar di Asia Tenggara. Beroperasi di 8 negara dengan 100 juta pengguna.
"Di Singapura Grab menguasai 80 persen pasar transportasi online. Penggunanya mencapai lebih dari 4 juta pengguna. Grab menjadi sangat strategis untuk menjadi media promosi untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia," ungkap Giri.
Sementara itu Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hariyanto mengatakan, nantinya, Co-branding dengan Grab akan dilayani berbagai layanan. Mulai dari konten informasi hingga promosi interaktif yang berkaitan dengan destinasi wisata tanah air. Salah satunya mempromosikan 10 deatinasi prioritas serta program Jakarta Hot Deals.
"Itu semua Nantinya bakal tersedia melalui platform aplikasi Grab. Termasuk GrabCar Rent & GrabCar Plus, GrabDaily, GrabFood, dan GrabRewards," ujar Hariyanto.
Program Co-Branding yang tak kalah pentingnya adalah kerja sama dengan Traveloka. Sebagai salah satu situs perjalanan wisata terbesar kerja sama ini akan memberikan dampak signifikan. Para wisatawan yang akan merencanakan perjalanan wisata secara langsung akan melihat keindahan pariwisata Indonesia.
"Secara langsung kerjasama co-branding merupakan strategi promosi yang saling menguntung, di mana para pengusaha dapat memanfaatkan branding Wonderful Indonesia yang telah mendunia dalam produk mereka baik di Indonesia maupun mancanegara," terang Hariyanto.
Memang tak dapat dipungkiri jika upaya melakukan branding pariwisata tidak dapat dilakukan tanpa adanya sinergi. Ini dimulai dengan komitmen dari Presiden Jokowi bahwa pariwisata sebagai salah satu bisnis utama dari pemerintah. Momentum ini pun diambil sigap oleh Kementerian Pariwisata Indonesia yang jika melakukan kerjasama merangkul semua pihak termasuk pihak industri.
Dengan saling bersinergi maka akan terjadi kolaborasi untuk saling meningkatkan value antar brand. Selain itu hal ini mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure masing-masing brand. Hal ini dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand baik di dalam maupun luar negeri.
"kerja sama co-branding merupakan strategi promosi yang saling menguntung, di mana para pengusaha dapat memanfaatkan branding Wonderful Indonesia yang telah mendunia dalam produk mereka baik di Indonesia maupun mancanegara. Ini mewujudkan sharing resources antara kedua brand yang melakukan co-branding itu sendiri," timpal Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik strategi gencar yang dilakukan untuk pasar Singapura.
"Maka dari ini sangat penting. Seperti Launching VITO Representative Singapore misalnya. VITO merupakan representasi dari Wonderful Indonesia harus dikenal oleh publik Singapura. Makanya kita juga akan kawal itu," ujar Menpar.
Selain itu Menpar juga menambahkan, memang sepatutnya kita terus mengejar pasar Singapura. Pasalnya Singapura merupakan hub Internasional. Seluruh penerbangan dari belahan dunia mana pun mampir ke Singapura.
"Selain Singapura bukan hanya sebagai hub transportasi udara internasional dan pintu gerbang pariwisata, tetapi juga menjadi hubpasar MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Ada puluhan ribu perusahaan asing, baik dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia yang memiliki kantor perwakilan di Singapura. ini yang harus kita bisa maksimalkan di setiap kesempatan," ujar Menteri ramah asal Banyuwangi itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Traveloka melihat adanya peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat untuk penerbangan ke destinasi internasional termasuk Eropa, pada semester pertama 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini telah menginspirasi wisatawan Indonesia untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan menemukan hidden gems di Singapura.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaMomentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca SelengkapnyaKasino terbesar di Singapura ini menyumbang pendapatan ekonomi nasional sedikitnya 1-2 persen.
Baca SelengkapnyaMalaysia Travel Fair akan diadakan dari 13 hingga 15 Desember di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnya