Maksimalkan peran pemuda lewat pasanggiri mojang dan jajaka
Merdeka.com - Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat kembali digelar. Mengusung konsep “Nonoman of Art, Tourism and Culture,” pasanggiri tahun ini ingin mengedepankan peran pemuda, khususnya mojang dan jajaka, dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Jawa Barat. Nonoman sendiri memiliki arti generasi muda.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari, menjelaskan acara ini diharapkan dapat mengembangkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda tentang pariwisata dan rasa cinta terhadap budaya Jawa Barat.
“Terselenggaranya pasanggiri ini untuk mewujudkan Mojang dan Jajaka Jawa Barat khususnya generasi mudanya, yang memiliki wawasan luas khususnya di bidang kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat serta dapat menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat,” jelas Nunung, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Jawa Barat? Jawa Barat menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat. Mulai dari pegunungan yang menawan hingga pantai yang indah, setiap sudut Jawa Barat mampu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
-
Kenapa Jawa Barat menjadi tempat wisata yang menarik? Selain keindahan alamnya, Jawa Barat juga merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya.
-
Apa yang menarik dari wisata Majalengka? Majalengka adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan beragam destinasi wisata.
-
Apa yang ditawarkan wisata di Majalengka? Dengan bentang alam yang memukau, wisata di Majalengka adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
-
Bagaimana Duta berbicara bahasa Jawa dan Indonesia? Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
Mojang dan Jajaka, kata dia, sebagai Duta Jawa Barat dalam berbagai event pada forum-forum Jawa Barat, nasional bahkan internasional, untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya di Jawa Barat.
Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2015 dimulai sejak 23 November. Acara puncak pemilihan Mojang dan Jajaka dilaksanakan 25 November 2015 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung.
Pada acara puncak, akan dimeriahkan kesenian modern dan tarian tradisional. Sementara juri yang akan menilai grand final ini merupakan beberapa tokoh masyarakat, pakar kebudayaan, pariwisata, akademik dan juri kehormatan.
Peserta merupakan perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka sudah melewati seleksi awal yang cukup ketat, meliputi usia 18-24 tahun dengan pendidikan minimal perguruan tinggi, berkelakuan baik, berpenampilan menarik, berwawasan luas dan berbakat, mampu berbahasa inggris aktif dan berbahasa daerah. Tinggi badan peserta minimal 165 cm dan jajaka minimal 170 dengan berat badan proporsional.
Sebelumnya mereka melaksanakan foto shoot dan uji wawasan lewat Forum Group Discussion. Akhir pekan ini mereka mengunjungi Museum Sribaduga Bandung. Malam harinya mereka Gala Dinner bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubenur Jawa Barat Dedi Mizwar di Gedung Sate.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
Baca SelengkapnyaKehadiran "Pokoke Blangkon" menjadi magnet baru bagi wisatawan Malioboro
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaBalap sepeda TdBI memberikan banyak pengalaman internasional bagi banyak talenta muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBegini cara Pemprov Jatim siapkan wirausaha muda andal
Baca SelengkapnyaKomunitas Konco Dolan merupakan sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desa.
Baca SelengkapnyaPembentukan itu untuk meningkatkan popularitas Capres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, peran para pemuda dan pendidikannya mampu menumbuhkan ekonomi sampai 7 persen.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan pariwisata.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Jeje, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan wujud dari kemajuan satu daerah.
Baca Selengkapnya