Maksimalkan Program Ekotren, Cara Ganjar Lahirkan Pengusaha Muda di Jawa Tengah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri halal bi halal bersama Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Jawa Tengah. Halal bi halal dilakukan di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin (29/5).
Di hadapan ratusan anggota HIPMI yang hadir, Ganjar mendorong HIPMI untuk mampu menjadi penggerak program Ekonomi Pesantren atau Ekotren yang dijalankan Pemprov Jawa Tengah. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Wagub sedang menyiapkan programnya, Ekotren atau ekonomi pondok pesantren kita gerakkan. Kalau hari ini mereka bisa berdampingan, bekerjasama dengan HIPMI tentu banyak pelajaran yang bisa didapat," ujar Ganjar usai acara dilansir Antara.
-
Apa pesan Ganjar untuk santri? Ganjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua masing-masing.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kenapa Ganjar buat program ini? Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana. Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Bagaimana Ganjar mau majukan dunia kreatif? Ganjar menjelaskan bahwa terdapat banyak peran besar para pelaku industri kreatif untuk memajukan sektor ini.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ganjar menyampaikan, pentingnya program Ekotren selain memberdayakan santri untuk ikut menaikkan perekonomian daerah, juga untuk merangkul pesantren agar dapat menyesuaikan perkembangan zaman.
Selain itu, HIPMI juga diharapkan bersama pemerintah dapat terus bersinergi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan agar lebih banyak enterpreneur muda yang lahir.
Pasalnya, kata Ganjar, enterpreneur muda saat ini baru berada di angka 4 persen, sedangkan untuk mengoptimalkan peningkatan perekonomian setidaknya butuh 14 persen pengusaha muda.
"Saya berharap kawan-kawan HIPMI yang lagi berkumpul bisa mendorong, mengajari, mendampingi pengusaha muda bisa tumbuh seperti start up dan enterpreneur baru karena kita masih sedikit sekali (pengusaha muda), belum sampai 4 persen," kata Ganjar.
Politisi PDIP ini menuturkan, lahirnya lebih banyak enterpreneur muda juga untuk mencapai kemandirian ekonomi, khususnya ekonomi di daerah.
Ganjar mengharapkan, HIPMI dengan kekuatan struktural dapat menjadi wadah generasi muda yang ingin menjadi pengusaha.
"Kita harapkan nanti muncul pemuda-pemuda yang lebih banyak untuk menjadi enterpreneur, itu kita butuhkan apalagi kita butuh mandiri dari sisi ekonomi, maka perlu diciptakan lebih banyak lagi pengusaha muda," ucap Ganjar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, peran para pemuda dan pendidikannya mampu menumbuhkan ekonomi sampai 7 persen.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaGanjar bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Ponpes se-Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGanjar Dukung Kesetaraan Gender, Dorong Santriwati Terlibat Wujudkan Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaRatusan ribu UMKM di Jateng menyerap jutaan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca Selengkapnya