Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maksimalkan Tes Swab, Pemda DIY Ajukan Tambahan Laboratorium Covid-19

Maksimalkan Tes Swab, Pemda DIY Ajukan Tambahan Laboratorium Covid-19 Rapid test Covid-19 di terowongan Kendal. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah DIY akan mengajukan tambahan satu laboratorium untuk pengujian sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab. Satu laboratorium yang diajukan ini adalah Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates, DIY.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan bahwa saat ini ada tiga lab yang dipakai untuk uji swab. Tiga lab itu adalah Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, Rumah Sakit Akademi (RSA) dan Laboratorium Mikrobiologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rencana menambah satu lab ini membuat jumlah lab uji swab di DIY akan menjadi empat buah. Aji menjabarkan tambahan lab yaitu BBVET dibutuhkan agar uji swab kepada para pasien dalam pengawasan (PDP) jadi lebih segera dan optimal.

"Tiga laboratorium sebelumnya memiliki kapasitas (masing-masing) 100 sampel per hari. Itu kalau ketersediaan primer dan reagen optimal. Adanya BBVet semoga lebih lancar lagi," ujar Aji di Kantor Gubernur DIY, Kamis (14/5).

Aji menuturkan khusus untuk Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) tak hanya dipakai untuk wilayah DIY saja namun juga Jawa Tengah. Sehingga kemampuannya berkurang.

Saat ini, kondisi lab di DIY memiliki ketersediaan primer dan reagen yang masih mencukupi. Hanya saja jika rencana swab massal sesuai usulan BNPB dilakukan permasalahan justru ada di jumlah tenaga penguji sampel.

Aji pun mewacanakan jika memang tes swab massal digelar maka untuk lab di DIY akan menggandeng personel PMI. Para personel PMI ini dinilai memiliki pengetahuan dasar tentang pengujian sampel.

"Ketersediaan kemampuan laboratorium perlu dipertimbangkan. Kalau di laboratorium Mikrobiologi UGM dan BBTKLPP personel cukup. Ada wacana juga mengoptimalkan personel PMI. Mereka punya kemampuan dasar," papar Aji.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
IDSurvey Perluas Layanan Pemastian Berstandar Internasional, Wamen BUMN: Penting untuk Keselamatan Bersama
IDSurvey Perluas Layanan Pemastian Berstandar Internasional, Wamen BUMN: Penting untuk Keselamatan Bersama

Secara keseluruhan IDSurvey memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di Indonesia dengan kapabilitas laboratorium.

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Suplai Air untuk IKN Cukup untuk 10 Tahun
Suplai Air untuk IKN Cukup untuk 10 Tahun

Kebutuhan air baku untuk IKN akan terus dikembangkan seiring proyeksi pertumbuhan penduduk di IKN.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Baca Selengkapnya