Maksud Selamatkan Adik yang Terjatuh, Bocah SD Tewas Tenggelam di Sungai Musi
Merdeka.com - Bocah kelas tiga SD, Fikri ditemukan tewas tenggelam di Sungai Musi. Korban terjatuh saat menyelamatkan adik sepupunya yang terpeleset ketika hendak mengambil ikan yang mati.
Korban ditemukan warga dalam proses pencarian bersama tim SAR gabungan di kedalaman lima meter Sungai Musi, Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin (14/12) sore. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka tak jauh dari TKP untuk dimakamkan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas Darsan mengatakan, korban ditemukan berjarak 1 kilometer dari lokasi tenggelam dan berada di dasar sungai dengan kedalaman lima meter. Tim SAR melakukan penyisiran dan penyelaman meski arus sungai cukup deras.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Korban sudah ditemukan sore tadi. Jenazah langsung dimakamkan karena keluarga menerima kejadian ini adalah musibah," ungkap Darsan.
Saat kejadian, korban bersama teman dan adik sepupunya mandi di sungai, Minggu (13/12) sore. Mereka melihat banyak ikan yang mati di pinggiran sungai dan adik sepupunya bermaksud mengambil.
Ketika sudah di pinggiran, adik sepupu korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Korban pun berusaha menyelamatkannya yang nyaris tenggelam. Naas, korban justru hanyut dan tenggelam setelah menyelamatkan adiknya.
"Warga kemarin berusaha menyelamatkan, tetapi gagal, korban keburu tenggelam. Sungainya memang dalam dan arus deras," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya