Malam cerah di Pantai 'Obhur' Laut Merah
Merdeka.com - Sekilas melihat kawasan wisata Pantai Obhur Laut Merah di Jeddah, tak jauh beda dengan suasana di Pantai Ancol, Jakarta. Pantai dengan ombak sedang, berhadapan dengan gedung-gedung bertingkat ini mengingatkan saya akan suasana pantai Ancol di malam hari. Bedanya, pantai di sini semuanya bisa diakses oleh publik, tak ada yang disekat-sekat oleh hotel, dan berada persis di pinggir jalan raya.
Puluhan restoran, coffee shop, bertebaran di seberang jalan sepanjang pantai. Mulai dari Starbucks, McD, sampai makanan junk food lokal, Albaik, ada di sepanjang seberang pantai. Wahana wisata seperti roller coaster dan beberapa wahana lain juga menghiasi sepanjang jalanan yang maha luas.
Saya sempat dua kali berada di kawasan tersebut. Pertama cuma lewat saja, kebetulan di siang hari. Tak tampak orang berkerumun. Terik menyengat membuat orang enggan berada di pantai tersebut. Cuma tampak beberapa orang menggelar sajadah, salat zuhur di tempat terbuka.
-
Dimana letak Pantai Ora? Pantai Ora terletak di Maluku Tengah, Indonesia, dan merupakan destinasi pantai yang memukau.
-
Dimana Pantai Tanjung Jumlai? Pantai Tanjung Jumlai terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memikat.
-
Dimana saja lokasi pantai wisata di Jawa Tengah? Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
-
Dimana letak Pantai Oetune? Pantai Oetune terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Di mana letak Pantai Tanjung Bira? Tanjung Bira terletak di Kabupaten Bulukumba, sekitar 200 km dari Kota Makassar.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Jambak? Pantai Pasir Jambak terletak di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tanggah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sedangkan kedua kalinya, saya dan teman-teman MCH (media center haji) Jeddah mampir ke pantai ini sehabis maghrib, Senin (29/8). Suasana tampak ramai, rata-rata para pelancong adalah keluarga yang menghabiskan waktu bersama. Mereka bergerombol, menggelar tikar sambil duduk-duduk santai menghadap ke pantai. Di samping mereka berbagai minuman hangat, serta camilan-camilan kecil. Anak-anak kecil berlarian ke sana ke mari.
Belasan pria muda tampak asyik bermain sepatu roda di sepanjang pedestrian yang dibangun di pinggir pantai. Beberapa pria juga tampak main segway, atau mirip sepeda listrik dengan dandanan pakai topi dimiringkan bak rapper.
Pantai Obhur berada di 30 kilometer sebelah utara kota Jeddah. Pantai ini menjadi destinasi utama para wisatawan lokal Jeddah. Beberapa bangunan pencakar langit berdiri megah di seberang pantai. Perumahan-perumahan mewah juga tampak tertata rapi.
Di pantai ini tidak ada muda mudi yang nongkrong bersama, kecuali keluarga atau suami istri. Kalau perempuan, nongkrongnya bareng perempuan. Begitu pula sebaliknya, pria jalan dengan sesama pria. Saudi memang melarang muda mudi yang bukan muhrim berjalan bersama.
Penduduk Saudi, sepanjang yang saya jumpai kebanyakan ramah dan gemar menyapa. Bahkan tak jarang mereka sering minta foto bersama. Saat melihat kami sedang bergerombol di pinggir pantai, dua 3 pria Saudi yang sedang jogging tiba-tiba menghampiri kami dan mengajak kenalan. "Dari Indonesia?" sapa salah satu dari mereka. Ngobrol ala kadarnya, lalu mereka kembali melanjutkan joggjing di sepanjang pantai.
Ada juga tiba-tiba 3 pria saudi yang sambil jalan menyapa kita dengan menyebut angka dalam bahasa Indonesia, sambil senyum-senyum. Awalnya kami tak paham maksud mereka apa, ternyata angka-angka yang mereka sebutkan adalah kode wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Wah, kalian sering ke Puncak Bogor ya?" salah satu dari kami menyeletuk. Mereka pun senyum-senyum sambil berlalu.
Malam semakin larut, pengunjung pantai Obhur malah kian banyak. Maklum, di Saudi, semakin malam warganya justru makin banyak yang beraktivitas di luar. Sebab kalau siang panas, mereka banyak menghabiskan waktu di rumah, atau di tempat kerja bagi yang bekerja.
Beberapa anak kecil laki-laki dan perempuan berwajah rupawan tampak menghampiri kami. Mereka menjajakan makanan kecil, semacam kacang-kacang Arab, atau mainan anak-anak. Mereka ternyata bukan anak-anak Saudi, melainkan Suriah, dan Afghanistan saat kami tanya dari mana asal mereka.
"Kalau di Indonesia, mereka pasti sudah menjadi artis-artis kecil," ujar salah seorang anggota MCH.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dubai membuka pantai di malam hari ketika suhu yang terlalu panas pada siang hari.
Baca SelengkapnyaPantai Anyer sudah dilengkapi sejumlah fasilitas yang ramah wisatawan seperti penginapan, kuliner hingga wahana hiburan air yang menarik dan seru.
Baca SelengkapnyaWilayah Pantai Marina ini memang menyuguhkan hamparan biru air laut yang pastinya membuat diri anda menjadi tenang dan sangat memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaPotret musala terindah di Yogyakarta ini viral, langsung menghadap ke laut.
Baca SelengkapnyaPantai ini jadi spot nyore favorit warga Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaSalah satu pesona yang ditawarkan pantai ini adalah pemandangan matahari terbenam.
Baca SelengkapnyaPantai di sana memiliki air berwarna biru atau hijau dengan karang-karang indah.
Baca SelengkapnyaPulau Mandeh, spot wisata pantai putih di sisi Selatan Sumatra Barat yang tak kalah indah dengan Raja Ampat.
Baca SelengkapnyaMenikmati sore di Pantai Maju, menawarkan sensasi healing yang berbeda di wilayah utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jember mencakup berbagai macam pilihan dari panorama alam hingga museum.
Baca SelengkapnyaLetaknya yang tak jauh dari Samudra Hindia membuat deburan ombak di Pantak Krui sangat pas untuk berselancar.
Baca Selengkapnya