Malam ini, 8 jenazah AirAsia masih 'menginap' di KRI Bung Tomo
Merdeka.com - Sebanyak 30 jenazah penumpang dan awak AirAsia QZ8501 sudah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan di perairan Selat Karimata Kalimantan Tengah. Dari jumlah tersebut, 22 jenazah sudah berhasil dievakuasi ke daratan dan 8 jenazah masih berada di KRI Bung Tomo.
"Saya menerima informasinya, tolong persiapan helikopter untuk membawa 8 jenazah dari KRI Bung Tomo. Saya belum monitor temuan 6 jenazah pesawat Orion," kata Komandan Lanud Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Johnson Hendrico Simatupang di Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Menurutnya delapan jenazah itu akan dikirim ke Lanud Iskandar esok hari. Hal itu agar jenazah dapat segera dipetikan.
"Rencananya, 8 jenazah itu akan kami jemput dengan tiga helikopter pada pagi-pagi sekali," terang dia.
Sementara itu, proses penjemputan jenazah dari Lanud Iskandar melalui helikopter sudah dihentikan malam ini. Penghentian sementara ini terhitung sejak pukul 18.00 WIB.
"Kalau masih ada penjemputan jenazah mungkin dilakukannya di Pelabuhan Kumai dan dilanjutkan lewat darat ke rumah sakit," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca Selengkapnya