Malam Ini Gunung Agung Kembali Erupsi
Merdeka.com - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali kembali erupsi, Jumat (3/5) pukul 18.59 WITA. Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung, tinggi kolom abu belum teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dengan durasi 1 menit 5 detik.
Saat ini Gunung Agung berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunug Agung yang paling aktual atau terbaru.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan letusan pertama Gunung Agung terjadi? Letusan pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1808, di mana aktivitas vulkanik menghasilkan abu dan batuan pijar.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Dimana Gunung Agung berada? Gunung Agung berada di Kabupaten Karangasem, Bali, tepatnya di bagian timur pulau.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Dimana letak Gunung Agung? Gunung Agung, yang memiliki ketinggian 3.142 mdpl, adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dan terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan, yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca Selengkapnya"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaGunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya