Malam Ini, Polisi Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI di Tol Cikampek
Merdeka.com - Tim Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan menggelar rekonstruksi kasus insiden baku tembak antara polisi dan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek kilometer (km) 50, Karawang, Jawa Barat. Rencananya, rekonstruksi akan dilakukan malam ini.
"Benar (malam ini) akan dilakukan rekontruksi," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi pada Minggu (13/12).
Adrian menyampaikan, rekonstruksi rencananya akan dimulai pada pukul 23.00 Wib dengan titik kumpul awal di Polres Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
"Titik rekonstruksi nantinya akan dilakukan di beberapa lokasi sekitar Karawang," jelasnya.
Rekonstruksi tewasnya enam laskar FPI kali ini rencananya akan digelar secara terbuka. Dihadiri sejumlah pihak, seperti, Komnas HAM, Kontras, Amesti International, dan Kompolnas, termasuk bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
Kronologi Versi FPI
Sebelumnya, Kuasa Hukum Muhammad Rizieq Syihab, Aziz Yanuar menyebut kepolisian melakukan dua kali pengadangan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) sebelum di Tol Cikampek. Aziz mengatakan, polisi dua kali berupaya mengadang rombongan Rizieq Syihab saat hendak menghadiri pengajian keluarga pada Senin (7/12) subuh itu.
"Informasinya tadi malam itu ada dini hari ada upaya pengadangan kepada Habib Rizieq dan keluarganya. Kemudian juga ada pengawal-pengawal beliau. Kemudian juga di tengah jalan itu manuver menurut informasi yang saya dapat karena saya tidak di lokasi, ada upaya tersebut," kata Azis di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
Dia mengatakan, upaya pengadangan pertama dilakukan polisi di daerah Cikunir. Pengadangan itu menurut dia berlanjut di Kilometer 50 Tol Cikampek hingga membuat salah satu mobil berisi 6 orang terpisah dari rombongan Rizieq Syihab.
"Upaya yang pertama kalau tidak salah di Cikunir. Upaya Yang kedua di KM 50 tersebut. Terhadap salah satu kendaraan pengawal itu ada informasi penembakan ke mobil tersebut sehingga kehilangan kendali dan mengikuti rombongan lainnya terpisah gitu," ujar dia.
Dia mengungkapkan bahwa, hingga pukul 12.00 WIB, pihaknya belum mengetahui rombongan satu mobil yang terpisah akibat diadang kepolisian tersebut. Dia menyebut baru mengetahui hal itu setelah kepolisian daerah Polda Metro Jaya melakukan keterangan.
Aziz Yanuar memberikan keterangan berbeda. Dia menyebut ada peristiwa pengadangan terhadap rombongan Rizieq. Dia menyebut enam laskar pengawal Rizeq diculik.
"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti," kata Aziz.
Aziz melanjutkan, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman atau orang tak dikenal.
"Para preman OTK yg bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," katanya.
Versi Polisi
Sedangkan, Polisi mengungkapkan terjadi bentrok antara anggota Polda Metro Jaya dan pengikut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12) dini hari. Bentrok itu terjadi saat anggota Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kabar pihak mengkoordinir massa untuk menghadiri pemeriksaan Rizieq Syihab terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi kejadian bentrok tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu berawal ketika anggota Polda Metro Jaya menelusuri kabar pihak mengkoordinir massa Rizieq sekitar pukul pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50.
Menurut dia, informasi pengerahan massa itu didapat polisi dari pelbagai sumber termasuk pesan di grup percakapan WhatsApp. Namun saat itu terjadi penyerangan terhadap enam anggota Polda Metro Jaya yang menelusuri informasi tersebut.
"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi penyerangan masa saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk media mungkin dapat dari WA grup, akan ada pengerahan kelompok massa untuk kawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
Fadil menuturkan polisi kemudian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti mobil itu mempepet dan melakukan penyerangan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Kepolisian pun melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," ungkap Fadil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaTujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaTersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca Selengkapnya