Malam minggu gelar pesta miras oplosan, 2 orang di Priok tewas
Merdeka.com - Dua pemuda, Marcel (21) dan Polyanus (47) ditemukan tewas setelah asyik pesta minuman keras (miras) oplosan di Jalan Papanggo Raya RT 08 RW 05 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sementara rekannya, Rony Yonatan (20) selamat meski sempat mendapat perawatan di UGD RS Santo Yoseph Tanjung Priok.
Rony mengakui, saat itu dia bersama tujuh teman-temannya sedang asyik menenggak minuman oplosan Sabtu, (25/1) malam seharga Rp 30 ribu. Miras itu campuran Brandy dan Coca Cola di perempatan Jalan Papanggo Raya.
-
Kapan dua orang meninggal setiap detik? Angka kematian setiap detik ini menciptakan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dilihat oleh orang-orang nyaris mati? Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'. 'Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,'
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Pas minggu malam sudah mulailah nampak efek dari miras oplosan, saya muntah-muntah dan pusing," katanya, Senin (27/1).
Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Sulastoyo membenarkan kejadian yang merenggut dua orang korban tersebut. "Ya kejadiannya tadi sore dua orang tewas dan dua orang lainnya masih kritis," ujarnya.
Sementara itu, Sumiarti (42), pedagang buah di sekitar Jalan Papanggo tersebut sering melihat tempat tersebut dijadikan ajang pesta miras oleh para pemuda. Bahkan seringkali wanita juga ikut dalam pesta itu.
Selain itu, dia mengaku resah dengan keberadaan pemuda yang melakukan minuman beralkohol di sekitar lingkungan tersebut. Karena selain membuat onar, kata dia, terkadang dia sering dipalak para pemuda tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban dan masih memburu pelaku penjual miras oplosan tersebut. Rencananya dua korban miras oplosan itu akan dimakamkan pada Selasa (28/1) pagi di TPU Budhidarma, Jakarta Utara. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca Selengkapnya