Malam Natal, polisi ledakkan benda mencurigakan dekat kantor Telkom Jember
Merdeka.com - Aparat kepolisian meledakkan sebuah benda mencurigakan diduga bom di sekitar area Kantor Telkom Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (24/12) malam.
"Kami awalnya mendapat informasi dari petugas keamanan Kantor Telkom Sumbersari berdasarkan laporan warga setempat terkait dengan benda yang mencurigakan berupa bungkusan di area wifi corner, sehingga aparat Polsek Sumbersari dan Polres Jember mendatangi lokasi," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Senin (25/12) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan tim penjinak bom Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jatim untuk melakukan pemeriksaan benda yang mencurigakan tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
"Area ditemukannya benda mencurigakan itu disterilisasi dan warga yang berada di sekitar Kantor Telkom Sumbersari dievakuasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Setelah steril, lanjut dia, tim penjinak bom Brimob Polda Jatim meledakkan benda yang mencurigakan tersebut dan diketahui bahwa bungkusan itu bukan bom seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
"Isi bungkusan itu diketahui setelah diledakkan, dua pasang sepatu yang diduga milik pengunjung wifi corner Telkom Sumbersari yang kemungkinan tertinggal saat mereka berada di sana," katanya.
Kusworo mengimbau masyarakat tidak panik dan segera melaporkan kepada petugas Polsek atau Polres Jember, apabila menemukan benda-benda yang mencurigakan karena pihaknya akan melakukan penanganan sesuai dengan prosedur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami berharap kondisi Kabupaten Jember aman dan kondusif selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru, bahkan kami juga sudah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja untuk memastikan gereja yang digunakan umat Kristiani beribadah itu benar-benar aman," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPeran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca Selengkapnya