Malam Tahun Baru, sabu dan ekstasi diamankan di Denpasar
Merdeka.com - Di penghujung malam pergantian tahun, Polresta Denpasar mengamankan pengedar dan pemasok Narkoba di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Sedikitnya ada 5 gram sabu dan 91 butir ekstasi berhasil diamankan Polisi dari lima pelaku yang merupakan satu jaringan pengedar.
Kelima pelaku ini, dua diantaranya masih berstatus mahasiswa Bali yang masih duduk di semester tiga. Penangkapan berawal dari MAR (20), dan KEV (20) mahasiswa yang merupakan satu jaringan sindikat narkoba.
MAR dan KEV ditangkap saat keduanya melintas di Jalan Raya Sesetan. Penangkapan keduanya adalah hasil dari laporan masyarakat yang sering melihat keduanya mengedarkan narkoba.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
"MAR yang mengedarkan, sementara KEV pemasoknya, untuk pasokan mereka dapat darimana itu yang sedang kami selidiki," Terang Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo, Jumat (1/1).
Dari pengembangan terhadap Mar dan KEV, polisi kemudian mengamankan ketiga pelaku lainnya setelah pergantian malam tahun baru. Ketiga pengedar lainnya berinisial ROB (18), AR (19) dan terakhir seorang satpam berinisial MAR (38). Untuk tersangka berinisial ROB dan AR menurut Ganefo mereka satu jaringan dimana tersangka ROB berperan sebagai pengedar.
"Kalau tersangka AR pemasoknya, kedua tersangka sudah menjalankan bisnis narkoba sekitar sebulan terakhir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Dari penangkapan lima tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti total untuk jenis sabu 24 paket berat kurang lebih 5 gram, ekstasi kurang lebih 91 butir.
Saat ini kelimanya ditahan sementara di Rumah Tahanan Polresta Denpasar, mereka dikenakan UU No 35 tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca Selengkapnya