Malang chocolate festival, semua tentang cokelat yang bikin ngiler
Merdeka.com - Aneka makanan berbahan cokelat menjadi menu utama di acara Malang Chocolate Festival (MCF) yang digelar di Taman Budaya, Kota Malang. Para pengunjung dimanjakan dengan sajian aneka cokelat mulai dari terkecil jenis gula-gula, cake, hingga minuman. Siapapun bisa menikmati jajanan berbahan cokelat dari 50 stan yang berjajar.
Pengunjung hanya diwajibkan membeli tiket sebesar Rp 10.000, dan bisa menikmati cokelat di pojok area yang diberikan secara gratis. Sebuah stan menyediakan stik yang bisa dicelupkan ke pancuran cokelat yang disediakan.
Sayangnya paket gratis itu hanya berlaku untuk tiket presale, sementara yang on stage harus merogoh kocek. Tetapi jangan khawatir, karena panitia akan melayani anda yang sudah terlanjur ngiler untuk menikmati lelehan pancuran cokelat.
-
Mengapa minuman cokelat populer di berbagai kalangan? Minuman cokelat memang banyak digemari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hinggga para orang tua.
-
Kue kering cokelat apa yang disukai semua kalangan? Bukan hanya anak-anak saja, kue kering cokelat juga menjadi favorit semua kalangan usia.
-
Siapa yang suka cokelat kacang? Orang yang suka makan cokelat kacang digambarkan sebagai pribadi yang antusias, kreatif, dan memiliki jiwa muda yang tak terbatas.
-
Apa yang membuat cokelat begitu beragam? Oleh karena itu, populasi kakao liar di seluruh Amerika memiliki berbagai variasi genetik, yang dapat dibiakkan menjadi galur yang dibudidayakan untuk membuatnya lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim, dan bahkan mungkin menciptakan rasa cokelat baru.
-
Siapa yang bisa menikmati seni kuliner? Makanan adalah seni yang dapat dinikmati oleh semua orang.
-
Cokelat mana yang memiliki rasa coklat khas Indonesia? Silver Queen adalah pilihan yang pas untuk hari valentine. Silver Queen memiliki rasa coklat khas Indonesia yang tidak terlalu manis dan tekstur yang lembut, serta memberikan pengalaman rasa yang autentik.
"Even ini untuk mengenalkan cokelat Indonesia pada masyarakat. Para remaja agar senang dan bangga dengan cokelat Indonesia. Selama ini mereka selalu bangga dengan cokelat yang dibeli dari Singapura atau Prancis, padahal kita juga produsen cokelat," kata Intan Pryllia, Ketua Pelaksana Festival di lokasi, Malang, Sabtu (16/5).
Kata Intan, tujuan lain festival ini untuk memberikan pendidikan yang benar tentang cokelat. Selama ini orang percaya kalau cokelat penyebab gendut, jerawatan dan hal negatif lainnya. Padahal cokelat juga memiliki manfaat untuk tubuh. Cokelat memiliki antioksidan bahkan cokelat bisa berfungsi menenangkan.
Panitia menyediakan fakta-fakta seputar cokelat yang ditempelkan di sudut-sudut lokasi. Poster tentang fakta maupun meme lucu tentang dunia cokelat bisa ditemukan di lokasi sambil bisa berselfie ria.
"Cara edukasi kami juga dengan mempublikasikan choco fact melalui media sosial, dan kita juga membuat mading di sepanjang venue yang berisi fakta tentang cokelat," katanya.
MCF digelar oleh Bikin Acara EO, sekumpulan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Mereka menggaet para pengusaha kecil pengolah makanan dan minuman berbahan cokelat.
Sebut saja rumah cokelat Abbey's Kitchen yang menyediakan aneka cake, Dekonco dengan produk cokelat tempe, Fortyeight Iceblend dengan aneka minuman cokelat, serta boot chef mate Andre Aryanto yang jago menyajikan art plate berbahan cokelat.
"Kita memiliki banyak produk aneka cokelat, selama ini di rumah memang menerima pesanan. Pokoknya semua yang berbahan cokelat," kata Indira Kristianti di stannya.
Selain itu juga digelar open chef yang mendemokan masakan olahan berbahan cokelat. Acara hanya berlangsung kurang lebih 10 jam dan ditutup oleh penampilan dua guest star asal Malang yakni Pit Skan Kin dan Christabel Annora.
"Acara ini cocok untuk semua kalangan, karena hampir semua menyukai cokelat. Sayang tempatnya outdoor jadi panas, kalau di dalam ruangan atau di rerimbunan tanaman mungkin lebih asyik lagi," kata Umi Qoidah, salah seorang pengunjung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaCita rasa produk cokelat khas Gunungkidul itu tidak kalah dengan merek-merek cokelat terkenal
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaAneka kue kering asin sampe kue basah manis ada di Pasar Jatinegara
Baca SelengkapnyaBahan takjil yang dijual sendiri mulai dari kolang kaling, berbagai jenis jeli sampai cincau. Harganya murah
Baca SelengkapnyaFestival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca SelengkapnyaKendati harga makanan ini cukup mahal, namun selalu ludes terjual.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaPasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.
Baca Selengkapnyaabupaten Trenggalek mewujudkan Galeri Gemilang ini sebagai wujud apresiasi atas geliat para UKM Trenggalek.
Baca SelengkapnyaTempat hiburan berbasis wisata edukasi ini menjadi salah satu tujuan rekreasi favorit warga Blitar maupun luar Kota Blitar.
Baca SelengkapnyaKue kering di tempat ini dijual dikisaran harga Rp160 ribu hingga Rp190 ribu per toples tergantung jenisnya.
Baca Selengkapnya