Malang diguncang gempa 6,2 skala richter, warga panik keluar rumah

Merdeka.com - Guncangan akibat gempa dirasakan begitu keras warga Kota Malang dan sekitarnya. Warga berhamburan keluar rumah begitu merasakan getaran selama beberapa saat.

"Saya baru mulai tidur, terasa getarannya. Kemudian diminta keluar rumah," kata Vaiz Ayu, Warga Perumahan The Irish Garden Kota Malang, Rabu (16/11).

Menurut Vais, beberapa tetangganya juga keluar rumah sambil membangunkan anggota keluarga yang lain. Saat gempa terjadi memang rata-rata baru mengawali tidur.

Gempa dirasakan beberapa saat. Karena tidak kunjung reda akhirnya berlarian keluar rumah. Karena keramaian beberapa burung berkicau seolah ikut terbangun karena keramaian warga.

Hal serupa juga dirasakan oleh warga Dinoyo, yang juga berhamburan keluar rumah. Mereka khawatir dan secara spontan berlari keluar rumah.

"Anak kos-kosan pada heboh keluar semua," kata Christianingsih, warga yang tinggal di Dinoyo, Kota Malang.

Arif Mei Setiawan, warga Wajak mengungkapkan, tetangganganya berlarian keluar rumah sambil mengumandangkan takbir. Warga berlarian di halaman rumah sambil menunggu beberapa saat.

"Teriak Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, semoga selamat semua," katanya berdoa.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, besar gempa dalam 6,2 skala richter. Gempa terjadi pukul 22.10 WIB dengan pusat gempa berada di 9.32 LS dan 113.12 BT dengan kedalaman 69 kilometer. Lokasi gempa berada 127 KM di tengara Kabupaten Malang.

Setelah menunggu beberapa saat, warga kemudian kembali ke dalam rumah. Hingga kini belum diperoleh kabar adanya kerusakan.