Malang diteror bom, tas tak bertuan hebohkan warga
Merdeka.com - Sebuah tas warna hitam tidak bertuan ditemukan di pinggir jalan Desa Jetis, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tas rangsel tersebut diduga bahan peledak atau bom. Polisi melakukan upaya penjinakan tas yang diletakkan tidak jauh dari tempat sampah.
Seperti diketahui Tim Densus 88 sedang melakukan penangkatan dan penggeledahan untuk mencari barang bukti. Tim melakukan penggeledahan rumah para terduga pelaku teroris di Malang.
Empat lokasi digeledah, tetapi usai pemeriksan lokasi ketiga, polisi mendapatkan laporan adanya tas tersebut di pinggir jalan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Perjalanan yang semula menuju lokasi keempat, rumah R, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung Kabupaten Malang. Akhirnya pasukan dialihkan ke lokasi tempat ditemukan tas tersebut. Tampak tim yang sedang melakukan penjinakam menggenakan baju pengaman.
Sementara itu arus lalu lintas menuju Batu dari Malang lewat Sengkaling ditutup total. Garis polisi langsung dipasang dari mulai Jalan Embong Anyar sampai sekitar radius 1 kilometer. Masyarakat melalui pengeras diminta untuk berada di luar police line.
Sekitar 1 jam suasana menegangkan. Tim Pelopor penjinak bom baru memastikan situasi aman sekitar pukul 15.30 WIB. Tas tersebut dinyatakan aman dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Malang Yudho Nugroho mengungkapkan, pihaknya melakukan langkah sesuai prosedur. Tas sudah berhasil diperiksa dan dinyatakan tidak berbahaya.
"Kita lakukan sesuai prosedur, dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akhirnya kita lakukan pengamanan. Tas tersebut disita untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut," kata Yudho Nugroho.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPencurian terjadi saat korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaViral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya