Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia Airlines dibajak CIA ke U-Tapao Thailand?

Malaysia Airlines dibajak CIA ke U-Tapao Thailand? U-Tapao. ©istimewa

Merdeka.com - Dugaan konspirasi Amerika Serikat  dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali bermunculan. Kali ini pihak Central Intelligence Agency (CIA) diduga bermain dalam sabotase MH370. CIA sengaja membajak pesawat ini dan menerbangkannya ke U-Tapao, sebuah pangkalan militer AS di Utara Thailand.

Dugaan ini muncul di situs beforeitnews.com yang menuliskan aneka terori konspirasi dan misteri. Dari informasi rahasia, CIA sengaja menahan pesawat itu karena punya kepentingan. Di antara 153 penumpang berkewarganegaraan China, ada 20 ahli persenjataan dalam pesawat ini. Informasi ini tak pernah terbongkar.

AS merasa perlu menahan sementara 20 ahli senjata ini, setelah ketegangan di Ukraina meningkat. Mereka khawatir China akan membantu Rusia mengembangkan senjata jika konflik di Krimea benar-benar terjadi.

Bukan perkara sulit bagi AS untuk membawa pesawat MH370 ke U-Tapao. Bandara ini memiliki bagian yang digunakan sebagai bandara sipil. Tak memicu keheranan jika ada sebuah pesawat komersial yang mendarat. Apalagi cat MAS sama dengan beberapa maskapai Rusia yang mendarat di U-Tapao. Saat mendarat dini hari, tentu belum banyak aktivitas penerbangan di sana.

Selepas bandara komersial, ada pangkalan militer Angkatan Udara Thailand. Tentu saja ada juga kawasan khusus AU Amerika Serikat yang sangat tertutup. Di sanalah CIA diduga membangun markasnya. Disebut-sebut pusat introgasi CIA yang terbaik ada di kawasan ini. Tempatnya sangat dirahasiakan.

Dari U-Tapao lah AS 24 jam menggempur Vietnam Utara saat perang Vietnam. Pesawat pengebom B-52 lalu lalang dengan membawa bom berton-ton. Dari sini pula AS mengoperasikan pesawat tanpa awak dan seluruh kegiatan intelijennya. Tradisi pusat intelijen ini masih dipertahankan AS hingga kini.

AS memiliki perangkat untuk mengacaukan radar negara lain. Mudah saja menghilangkan pesawat dari radar kemudian mendaratkannya di Thailand. Apalagi jaraknya cuma satu jam penerbangan dari lokasi terakhir MH370 terlacak di Laut China Selatan, Sabtu (8/3) lalu.

Untuk mengelabui negara lain, diciptakan beberapa skenario. Pesawat siluman terbang ke arah berlawanan, mereka mengecoh radar hingga disangka MH370. karena itu muncul spekulasi pesawat hilang sampai ke Australia, Kazakhstan dan Selat Malaka.

Jika keinginan sudah tercapai, dan ahli senjata itu mau bekerja sama dengan AS, mudah saja AS menciptakan skenario baru. Tinggal mengarang pesawat dirampas Al-Qaeda. Dirampas teroris Uighur Muslim atau dibajak gembong narkoba. Seperti biasa, apa yang dikatakan AS adalah kebenaran. Namun lagi-lagi, cerita yang muncul itu adalah teori konspirasi. Kebenarannya belum bisa dipercayai.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut

Dua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).

Baca Selengkapnya
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat

Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal

Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gagalkan Peredaran 157 Kg Sabu Jaringan Internasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 157 Kg Sabu Jaringan Internasional

Kasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.

Baca Selengkapnya