Malaysia Airlines dibajak CIA ke U-Tapao Thailand?
Merdeka.com - Dugaan konspirasi Amerika Serikat dalam hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali bermunculan. Kali ini pihak Central Intelligence Agency (CIA) diduga bermain dalam sabotase MH370. CIA sengaja membajak pesawat ini dan menerbangkannya ke U-Tapao, sebuah pangkalan militer AS di Utara Thailand.
Dugaan ini muncul di situs beforeitnews.com yang menuliskan aneka terori konspirasi dan misteri. Dari informasi rahasia, CIA sengaja menahan pesawat itu karena punya kepentingan. Di antara 153 penumpang berkewarganegaraan China, ada 20 ahli persenjataan dalam pesawat ini. Informasi ini tak pernah terbongkar.
AS merasa perlu menahan sementara 20 ahli senjata ini, setelah ketegangan di Ukraina meningkat. Mereka khawatir China akan membantu Rusia mengembangkan senjata jika konflik di Krimea benar-benar terjadi.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana alat militer China ditemukan? Detail dari teknologi baru ini dipublikasikan oleh ilmuwan Yang Kai, seorang profesor dari Fakultas Informasi dan Elektronik Institut Teknologi Beijing dan timnya dalam jurnal Radio Communications Technology pada 17 Januari.
Bukan perkara sulit bagi AS untuk membawa pesawat MH370 ke U-Tapao. Bandara ini memiliki bagian yang digunakan sebagai bandara sipil. Tak memicu keheranan jika ada sebuah pesawat komersial yang mendarat. Apalagi cat MAS sama dengan beberapa maskapai Rusia yang mendarat di U-Tapao. Saat mendarat dini hari, tentu belum banyak aktivitas penerbangan di sana.
Selepas bandara komersial, ada pangkalan militer Angkatan Udara Thailand. Tentu saja ada juga kawasan khusus AU Amerika Serikat yang sangat tertutup. Di sanalah CIA diduga membangun markasnya. Disebut-sebut pusat introgasi CIA yang terbaik ada di kawasan ini. Tempatnya sangat dirahasiakan.
Dari U-Tapao lah AS 24 jam menggempur Vietnam Utara saat perang Vietnam. Pesawat pengebom B-52 lalu lalang dengan membawa bom berton-ton. Dari sini pula AS mengoperasikan pesawat tanpa awak dan seluruh kegiatan intelijennya. Tradisi pusat intelijen ini masih dipertahankan AS hingga kini.
AS memiliki perangkat untuk mengacaukan radar negara lain. Mudah saja menghilangkan pesawat dari radar kemudian mendaratkannya di Thailand. Apalagi jaraknya cuma satu jam penerbangan dari lokasi terakhir MH370 terlacak di Laut China Selatan, Sabtu (8/3) lalu.
Untuk mengelabui negara lain, diciptakan beberapa skenario. Pesawat siluman terbang ke arah berlawanan, mereka mengecoh radar hingga disangka MH370. karena itu muncul spekulasi pesawat hilang sampai ke Australia, Kazakhstan dan Selat Malaka.
Jika keinginan sudah tercapai, dan ahli senjata itu mau bekerja sama dengan AS, mudah saja AS menciptakan skenario baru. Tinggal mengarang pesawat dirampas Al-Qaeda. Dirampas teroris Uighur Muslim atau dibajak gembong narkoba. Seperti biasa, apa yang dikatakan AS adalah kebenaran. Namun lagi-lagi, cerita yang muncul itu adalah teori konspirasi. Kebenarannya belum bisa dipercayai.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca Selengkapnya