Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia hobi rekrut TKI ilegal dari NTT karena mau digaji murah

Malaysia hobi rekrut TKI ilegal dari NTT karena mau digaji murah ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Negara Malaysia bagai ladang uang yang begitu memikat hati masyarakat NTT. Tak heran, negara ini menjadi tujuan utama para pencari kerja asal NTT.

Tua muda, tak berketerampilan, tak bisa baca atau bahkan datang secara ilegal seakan tidak masalah. Mereka yang seperti itu siap diterima negara jiran ini.

"Kalau negara Hongkong dan Singapura tidak ada TKI ilegal karena persyaratan ketat. Malaysia terima ilegal karena murah kalau resmi mahal," jelas Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosnakertrans, Kabupaten Belu, Melianus Lepangkari di Atambua NTT, Jumat (13/2).

Kebanyakan laki-laki yang dipekerjakan di Malaysia berprofesi sebagai buruh sawit di perkebunan. "Usia 21 tahun perempuan kalau laki-laki 18 tahun Malaysia permintaan negara sebagian besar kebanyakan laki-laki yang nekat ilegal," sambung dia.

Menurut Melianus, sayangnya para TKI ilegal ini tidak sadar dengan bayaran minim yang mereka terima, tantangan terberat akan dihadapi yakni ditangkap polisi Diraja Malaysia.

"Jadi kepala cabang saja legal Rp 25 juta ilegal Rp 12 juta," tambah Melianus.

Melianus mengatakan faktor ekonomi lah yang membuat masyarakat NTT berbondong-bondong menjadi TKI. Mereka pun memilih ilegal karena proses pengurusan administrasi menjadi legal sulit dan panjang, sementara mereka membutuhkan uang cepat.

Upaya Melianus menekan angka TKI ilegal ini didukung oleh program pemberantasan kemiskinan dan imigrasi sehat dari yayasan Tifa. Didanai oleh Kementerian Luar Negeri dan Aus Aid, yayasan Tifa menggandeng mitra di pelosok NTT utamanya Kabupaten Belu, Larantuka, dan Kupang.

Para mitra ini yang bekerja di dalam komunitas masyarakat TKI melalui paralegal dan parafinance. Tugas paralegal dan parafinance memberikan informasi pengelolaan keuangan dan prosedur bekerja di luar negeri secara sehat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Warga Malaysia Banyak Beralih Jadi Pedagang Asongan dan Penjaga Warung Makan
Ternyata, Warga Malaysia Banyak Beralih Jadi Pedagang Asongan dan Penjaga Warung Makan

Peningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta

Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi

Tingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.

Baca Selengkapnya