Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia janji segera bongkar patok mercusuar di Tanjung Datuk

Malaysia janji segera bongkar patok mercusuar di Tanjung Datuk Alutsista TNI. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Malaysia membangun mercusuar di wilayah perairan Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat. Hal ini memicu ketegangan dengan TNI.

TNI sempat protes dan meminta pembangunan mercusuar dihentikan. Kini Malaysia mengaku akan membongkar patok mercusuar tersebut.

"Informasi terakhir dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), keputusannya 20 Oktober mercusuar di Tanjung Datuk akan dicabut. Kita tunggu saja," kata Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Hariyadi, seusai mengikuti HUT TNI ke-69 di Palangka Raya, Selasa (7/10).

Dia mengatakan berdirinya patok mercusuar Malaysia di Desa Tanjung Datuk Kalbar tidak terlalu berpengaruh dan mengganggu. Sebab, masyarakat di wilayah setempat tetap beraktivitas seperti biasa.

"Masyarakat di sana kan mayoritas nelayan, tetap saja bisa menangkap ikan. Tapi, ya pasukan TNI tetap patroli untuk memastikan keamanan di wilayah itu dan berharap patok mercusuar itu segera dicabut," kata Aris.

Kasdam XII/Tanjungpura menerangkan Mei 2014 ditemukan fakta bahwa Malaysia telah membangun mercusuar di Tanjung DatuK, daerah di perbatasan dengan Malaysia di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, yang merupakan wilayah RI berdasarkan perjanjian RI-Malaysia tahun 1969.

Tanjung Datuk pun masih disebut sebagai "daerah abu-abu" lantaran posisinya yang masih dibelit sengketa. Tiang pancang itu dibangun di landas kontinen Indonesia.

Perairannya memang masih abu-abu, karena masalah laut ini sangat rumit. Tapi kalau tanahnya itu milik Indonesia. Itu kenapa Malaysia harus mencabut mercusuar itu," demikian Aris.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!

Presiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata

Buntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam
Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam

Batam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.

Baca Selengkapnya
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan

Baca Selengkapnya
Bentrok Warga Rempang dengan PT MEG Disebabkan Lahan, Ini Penjelasan Polisi
Bentrok Warga Rempang dengan PT MEG Disebabkan Lahan, Ini Penjelasan Polisi

Bentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya