Malaysia janji segera bongkar patok mercusuar di Tanjung Datuk
Merdeka.com - Malaysia membangun mercusuar di wilayah perairan Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat. Hal ini memicu ketegangan dengan TNI.
TNI sempat protes dan meminta pembangunan mercusuar dihentikan. Kini Malaysia mengaku akan membongkar patok mercusuar tersebut.
"Informasi terakhir dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), keputusannya 20 Oktober mercusuar di Tanjung Datuk akan dicabut. Kita tunggu saja," kata Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Hariyadi, seusai mengikuti HUT TNI ke-69 di Palangka Raya, Selasa (7/10).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa TNI dibentuk? TNI dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
Dia mengatakan berdirinya patok mercusuar Malaysia di Desa Tanjung Datuk Kalbar tidak terlalu berpengaruh dan mengganggu. Sebab, masyarakat di wilayah setempat tetap beraktivitas seperti biasa.
"Masyarakat di sana kan mayoritas nelayan, tetap saja bisa menangkap ikan. Tapi, ya pasukan TNI tetap patroli untuk memastikan keamanan di wilayah itu dan berharap patok mercusuar itu segera dicabut," kata Aris.
Kasdam XII/Tanjungpura menerangkan Mei 2014 ditemukan fakta bahwa Malaysia telah membangun mercusuar di Tanjung DatuK, daerah di perbatasan dengan Malaysia di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, yang merupakan wilayah RI berdasarkan perjanjian RI-Malaysia tahun 1969.
Tanjung Datuk pun masih disebut sebagai "daerah abu-abu" lantaran posisinya yang masih dibelit sengketa. Tiang pancang itu dibangun di landas kontinen Indonesia.
Perairannya memang masih abu-abu, karena masalah laut ini sangat rumit. Tapi kalau tanahnya itu milik Indonesia. Itu kenapa Malaysia harus mencabut mercusuar itu," demikian Aris.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaBuntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca SelengkapnyaBentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya