Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia kembali usir 80 TKI melalui Nunukan

Malaysia kembali usir 80 TKI melalui Nunukan Penggerebekan TKI ilegal. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kerajaan Malaysia kembali mengusir 80 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pengusiran dilakukan lantaran para TKI tersebut tidak mampu menunjukkan kelengkapan dokumen keimigrasian (paspor).

Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution mengatakan bahwa berdasarkan berita acara serah terima TKI deportasi (dipulangkan) nomor 184/Kons/IV/2015 tertanggal 16 April 2015 dari Konsulat RI Tawau, Malaysia sebagian besar TKI diusir karena pelanggaran imigrasi. "Karena kasus pelanggaran keimigrasian," kata Nasution seperti dikutip Antara, Kamis (16/4).

Nasution mengungkapkan, 80 TKI yang dipulangkan kali ini bekerja di wilayah Sandakan Negeri Sabah terdiri 58 laki-laki dan 22 perempuan. "Pelanggaran keimigrasian sebanyak 71 orang, tujuh orang kasus kriminal umum dan dua orang kasus narkoba," tutur Nasution.

Orang lain juga bertanya?

80 TKI yang dipulangkan itu tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan sekitar pukul 18.00 Wita, menumpang kapal angkutan resmi KM Labuan Ekspres V dengan pengawalan Konsulat RI Tawau.

Salah seorang TKI yang dipulangkan bernama Samsuddin bin Haris (41) mengaku diganjar hukuman selama empat bulan lebih di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Sibuga Sandakan karena kasus pelanggaran keimigrasian.

Pria yang mengaku berasal dari Kabupaten Bone, Sulsel ini sehari-hari bekerja sebagai sopir truk di Keningau Kota Kinabalu. Dia ditangkap aparat gabungan dari imigrasi dan aparat kepolisian Malaysia saat sedang mengangkut bahan bangunan.

Berdasarkan data BP3TKI dan kepolisian Kabupaten Nunukan yang melakukan pendataan terhadap 80 TKI yang dideportasi itu, sebanyak 32 orang masuk ke Malaysia menggunakan paspor lawatan, menggunakan paspor TKI (24 halaman) sebanyak 13 orang dan pas lintas batas (PLB) sebanyak satu orang.

Kemudian yang memilih pulang ke kampung halamannya sebanyak 13 orang, mencari pekerjaan di Kabupaten Nunukan (17) dan ingin kembali di Malaysia sebanyak 50 orang dengan berbagai alasan.

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya