Malaysia-RI tegang lagi gara-gara pesawat terobos Ambalat
Merdeka.com - Pelanggaran batas wilayah di Blok Ambalat, Kalimantan Utara, kembali menjadi pemicu ketegangan antara Indonesia dan Malaysia. Jika sebelumnya Negeri Jiran melanggar wilayah perairan, kali ini mereka menerabas wilayah udara.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyatakan, hingga saat ini sudah sembilan kali pesawat perang milik Malaysia tersebut masuk ke wilayah udara Indonesia tanpa izin.
Komandan Lanud Tarakan Letkol Penerbang Tiopan Hutapea mengatakan adanya pesawat asing yang memasuki wilayah udara Ambalat dan terpantau Satuan Radar 225 Kosek II, Kohanudnas di Tarakan, Kalimantan Utara.
-
Dimana lokasi Negeri Atas Angin? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kenapa Jepang menyerang Tebing Tinggi? Tepat di hari itu, tentara Jepang mengepung Bukit Tinggi dan mengerahkan 1.200 tentara untuk balas dendam.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Menurut komandan satuan radar Mayor Lek M Suarna, pelanggaran wilayah di perbatasan memang seringkali dilakukan oleh pesawat Malaysia.
Atas temuan pelanggaran oleh Malaysia, publik dalam negeri pun bereaksi. Sejumlah pendapat pun dilontarkan oleh sejumlah petinggi negeri. Berikut di antaranya:
Panglima TNI layangkan protes
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan melayangkan protes kepada Malaysia yang telah melanggar perbatasan. Apalagi, kedua negara telah sepakat menjadikan Ambalat sebagai wilayah dengan status quo. "Pasti nanti akan diingatkan ya lah. Kita dalam dunia diplomasi ada yang diawali dari soft dulu, kenapa lu mesti begitu, kan gitu," jelas Moeldoko di Istana Presiden, Jakarta, Senin (15/6). Menurut Moeldoko, sesungguhnya antara Indonesia dan Malaysia telah sepakat agar tidak melanggar atau memasuki Blok Ambalat sehingga memancing perseteruan. "Sebenarnya kita sudah bersepakat dengan panglima mereka ya untuk masalah Ambalat jangan lagi. Kita anu lah, kita ada di sana gitu. Kita saling menjaga aja. Lu menjaga, saya juga menjaga. Kita sudah sepakat," kata Moeldoko Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan, pihaknya akan segera melayangkan peringatan kepada Malaysia soal insiden tersebut. Kata dia, diplomasi lebih diutamakan agar kedua negara tetap bersahabat dan tidak saling bermusuhan.
Pesawat Malaysia terobos perbatasan, JK bilang kalau perlu protes
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah Indonesia akan bersikap tegas terhadap berbagai pelanggaran batas wilayah yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Bahkan, Indonesia akan menyampaikan nota protes terkait hal ini. Meski demikian, JK menegaskan, jalur penyelesaian secara bersahabat akan lebih dulu ditempuh terkait persoalan masuknya kapal asing ke wilayah Indonesia. "Ya kita selesaikan secara bersahabat dulu, menyampaikan pertanyaan (kepada pemerintah Malaysia). Kalau perlu protes, seperti itu," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/6). JK melihat masalah pelanggaran batas wilayah ini berulang kali terjadi, dan berulang kali pula pemerintah Indonesia berupaya menyelesaikan persoalan ini. "Oleh karena itu, hasilnya adalah adanya perundingan perbatasan," tambah dia.
DPR minta radar & TNI AU diperkuat
Pesawat militer Malaysia disebut-sebut memasuki dan melanggar wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan, Blok Ambalat. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, ada dua masalah yang perlu disoroti atas kejadian tersebut. Pertama, sistem radar yang dimiliki Indonesia masih lemah, sehingga membuat ruang terbuka dan menjadi sela mudahnya pesawat-pesawat asing masuk ke wilayah NKRI. "Kedua, regulasi penegakan hukumnya perlu diperbaiki. Terutama sanksi bagi pesawat-pesawat yang melanggar udara di wilayah kita, sanksinya sangat ringan, kalau enggak salah Rp 40 juta atau berapa. Sementara dengan kecanggihan teknologi sekarang pesawat asing itu kan misalnya pesawat komersil atau ada juga kan pesawat mata-mata. Jadi, dua hal ini yang harus dibenahi," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6). Selain itu, dia meminta Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengambil sikap atas kejadian ini, yaitu menguatkan navigasi dari Angkatan Udara. Sehingga, kejadian ini tak terulang di masa mendatang. Politikus PKS ini menyebut kemungkinan besar masalah ini akan dibahas saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Oh ya mungkin saja. Terserah anggota, tapi memang itu jadi isu perhatian kami," tuntasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca Selengkapnya