Malu-malu mau Komjen Tito langkahi seniornya buat jadi Kapolri

Merdeka.com - Karir Komisaris Jenderal Tito Karnavian terbilang moncer. Bagaimana tidak, di usianya yang menginjak 51 tahun dan menjadi lulusan Akpol tahun 1987, mantan Kapolda Papua ini sudah melangkahi 5 senior diatasnya.

Tito diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Tadinya nama Tito sempat luput, lantaran menurut tradisi Jenderal Bintang 4 yang menduduki Tribrata 1 adalah seorang Komjen senior dimana masa purnanya tak lebih dari 2 tahun.

Karena itulah, Tito sempat menolak saat dimintai pendapat untuk masuk ke dalam bursa pemilihan kapolri.

"Saya memang pernah dengan halus (menolak) ke beberapa pihak, baik kepada Kapolri (Jenderal Badrodin Haiti) maupun kepada yang lain seperti pak Menko Polhukam (Luhut Binsar Panjaitan)," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).

"Saya tahu diri karena masih beberapa tahun lagi pensiun," tambahnya.

Nyatanya, santer namanya disebut-sebut sudah diajukan Presiden Jokowi ke DPR, Komjen Tito langsung bergerak cepat.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku sudah mengantongi sejumlah program yang akan dijalani saat dirinya menduduki kursi Trunojoyo 1.

"Saya persiapkan program bukan cuma untuk setahun ke depan. Tapi berpikirnya lima tahun ke depan. Jadi dengan konsep itu, siapapun penggantinya nanti bisa ikuti pola trek yang disusun lima tahun ke depan," ujar Tito di Gedung DPR, Kamis (17/6).

Menurut Tito, dirinya akan membuat tim khusus untuk mempersiapkan fit and proper test di Komisi III DPR. Rencananya, fit and proper test Komjen Tito akan dilakukan Rabu (22/6) mendatang.

"Ya kita buat tim untuk siapkan bahan-bahan, apa yang harus dikerjakan. Saya tidak menyiapkannya sampai pensiun," tandas Tito.