Malu melahirkan di luar nikah, Lia Aprilia tega bunuh bayinya
Merdeka.com - Diduga malu karena belum menikah, Lia Aprilia (20) tega membunuh buah hatinya yang baru saja ia lahirkan. Pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu 14 Desember, sekitar pukul 14.00 Wib di sebuah mess kamar lantai 3, Rukan Hawaian City Resort Residence, Blok B 61, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Menurut Kapolsek Cengkareng Kompol Eka, laporan tersebut diterima pada Rabu 14 Desember sekitar pukul 18.50 Wib, korbannya bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.
"Awalnya saksi bernama Rias Melati menemukan pelaku di kamar messnya dalam kondisi berlumuran darah karena habis melahirkan, kemudian pelaku langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (15/12).
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Kata Eka, setelah dilarikan ke rumah sakit, seorang sekuriti menemukan sesosok bayi di balik pintu balkon dengan terbungkus kain dalam kondisi meninggal dunia dengan banyak luka di bagian badan korban. Lalu, jasad bayi ini dibawa ke Rumah Sakit Budha Tsu Chi Cengkareng Jakarta Barat.
"Kita temukan satu buah pisau stainless bergagang putih dan kain bernoda darah," ujarnya.
Untuk keterangan sementara, lanjutnya, bahwa pelaku melahirkan di kamar mess tempat ia bekerja, dan belum bisa dimintai keterangan. "Belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis," katanya.
"(Diduga) Karena pelaku belum nikah sehingga merasa malu melahirkan anak dan tega membunuhnya, kemudian korban dibungkus dan disembunyikan oleh pelaku," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan memintai keterangan empat orang saksi, cek dan olah TKP di Rukan Hawaian Resort dengan Unit Ident Satreskrim Jakarta Barat, evakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati, dan mengamankan pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya