Mampu wujudkan kota masa depan, program Adipura digalakkan Kemen LHK
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) kembali menggalakkan program Adipura, yang pernah berjaya di masa lalu. Sebab program tersebut dinilai mampu mendorong terwujudnya kota-kota masa depan di Indonesia.
Pernyataan tersebut dikemukakan Staf Ahli Menteri LHK, R Sabrina di sela menjadi pembicara dalam Seminar Mewujudkan Kota Masa Depan Melalui Program Adipura di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (7/12).
Menurut Sabrina, kota masa depan adalah kota yang memenuhi tiga pilar utama. Yakni nyaman dan layak secara ekonomi, lingkungan, serta sosial. Tiga pilar itu, lanjut Sabrina, harus selalu menjadi acuan pemerintah daerah dalam membangun wilayah perkotaan.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Apa tujuan utama konsep kota kembar ini? ASPI mengusulkan empat skenario pembangunan IKN yang semuanya bertujuan agar proses pembangunan IKN dapat kembali on the track sesuai dengan visi misi awal dibangun.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Bagaimana mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan juga dipahami sebagai upaya pembangunan yang dapat memeuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan dan mengorbankan kehidupan generasi yang akan datang.
-
Mengapa penting kesadaran lingkungan dalam pembangunan? Meningkatkan pentingnya kesadaran lingkungan dalam berbagai hal. Kesadaran ini meliputi risiko dampak kerusakan alam dan cara pencegahannya agar lingkungan tetap sehat dan lestari.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
"Program Adipura sebagai salah satu instrumen Kementerian LHK bisa memicu dan mendorong perilaku masyarakat dan pemerintah daerah menuju ke sana," ujarnya.
Menurut dia sejumlah aspek penilaian Adipura saat ini masih relevan, yakni meliputi pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengendalian dampak perubahan iklim, serta pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata, dan investasi berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
"Kalau program Adipura ini benar-benar dilaksanakan dengan kaidah good environmental governance, akan sangat berperan strategis dalam mendorong terwujudnya kota-kota masa depan yang diharapkan," tandasnya.
Sekarang ini, kata dia, sedang digalakkan ulang dengan beberapa pembaharuan. Menurut dia, Adipura tidak lagi berfokus pada kota dan ibu kota kabupaten, tetapi juga kota-kota yang baru tumbuh dan bahkan sekolah.
Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutan tertulis menyatakan, aspek pembangunan lingkungan perkotaan seyogyanya menjadi dasar dari pola pikir pembangunan ekonomi. Mulai dari penataan ruang, pembangunan konstruksi gedung dan bangunan ramah lingkungan, pemenuhan akses terhadap air bersih dan sanitasi, pengelolaan dan pelayanan sampah secara terpadu, penataan transportasi massal ramah lingkungan, hingga pengaturan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta bencana lingkungan.
Aspek pembangunan sosial perkotaan menjadi komponen penting lainnya dalam pembangunan perkotaan agar kota menjadi wilayah yang humanis dan berbudaya. Wilayah perkotaan harus dapat menjadi wadah pembangunan manusia yang saling berinteraksi secara gotong royong, saling menumbuhkan inovasi dan kreativitas. Melalui pembangunan aspek sosial pula lah suatu kota harus mampu mempertahankan dan menonjolkan ciri khas budayanya.
Aspek pembangunan ekonomi tentu saja menjadi driving factor utama dalam pembangunan suatu kota. Suatu kota harus selalu berkembang secara ekonomi dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana perkotaan, serta memberikan pelayanan perkotaan.
"Kementerian LHK memiliki kepentingan agar pembangunan perkotaan di Indonesia mampu mewujudkan suatu Kota yang Lestari. Adipura merupakan salah satu instrumen yang diterapkan secara nasional," kata Menteri LHK dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sabrina. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ADB memberikan bantuan teknis Rp37,22 miliar untuk IKN.
Baca SelengkapnyaProyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Baca SelengkapnyaImplementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKonsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaData PBB mencatat bahwa hampir 84 persen kota dengan pertumbuhan tercepat menghadapi masalah perubahan iklim dan bencana ekstrim.
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan sebagai kota hutan, IKN didominasi 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen sisanya merupakan bangunan.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca Selengkapnyaambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Diani Sadiwati sebagai Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaUNDIP Anugerahi Bambang Susantono Gelar Profesor Kehormatan Bidang Keahlian Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Baca SelengkapnyaKawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.
Baca Selengkapnya