Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mampukah Menko Polhukam tuntaskan konflik KPK vs Polri?

Mampukah Menko Polhukam tuntaskan konflik KPK vs Polri? cicak vs buaya. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya turun tangan dalam konflik KPK vs Polri terkait penanganan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Presiden telah memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto untuk menengahi dua lembaga hukum itu.

Melaksanakan instruksi sang presiden, mantan panglima TNI itu menggelar pertemuan dengan tiga pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Pertemuan itu dilakukan demi menyamakan persepsi antara KPK dan Polri dalam melakukan penyidikan pada kasus yang sama.

Namun, dalam pertemuan itu, KPK dan Polri masih kukuh dengan pendiriannya masing-masing. Karena KPK dan Polri belum mendapat kesepahaman, pertemuan kedua pun direncanakan akan kembali digelar.

Mampukah mantan Panglima TNI itu menyelesaikan konflik KPK-Polri?

"Rapat dengan menko Polhukam biasa saja, kan biasa menko Polhukam gelar rapat dengan mereka. menko itu kan enggak bisa perintah (KPK dan Polri) jadi tidak akan selesaikan masalah, karena hanya rapat-rapat saja. Yang memutuskan persoalan itu kan mereka berdua (KPK dan Polri)," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidiqqie kepada merdeka.com, Selasa (7/8).

Menurutnya, perintah kepada menko Polhukam tersebut diambil Presiden SBY dikarenakan adanya desakan dari masyarakat yang meminta presiden segera turun tangan menyelesaikan persoalan KPK-Polri.

"Presiden kan harus kasih respon," kata dia.

Jimly menilai, konflik antara KPK-Polri hanya bisa diselesaikan oleh kedua lembaga hukum itu sendiri. Selain itu, sikap negarawan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo diuji dalam kasus ini.

Sebab, secara undang-undang, KPK berhak menangani kasus yang diduga melibatkan dua jenderal polisi itu. "Di undang-undang mengapa KPK superbody? Maksudnya kalau ada kasus seperti ini menjadi wewenang KPK, karena yang tertinggi dalam pemberantasan korupsi ya KPK," kata Jimly.

Jimly mengatakan, kapolri bisa saja memutuskan menyerahkan kasus tersebut untuk ditangani KPK. Sebab, sebagai pemimpin tertinggi di Polri, Jenderal Pol Timur Pradopo memiliki otoritas penuh melakukan itu.

"Polri berbeda dengan KPK. Kalau KPK kan harus kolektif dalam memutuskan sesuatu, kalau ketua KPK memutuskan sesuatu pimpinan yang lain belum tentu setuju, tapi kalau di Polri kan terserah ke kapolri. Serahkan saja ke KPK enggak usah dipertentangkan," kata pakar hukum senior ini.

Dia menilai, jika kasus itu ditangani oleh Polri, masyarakat tidak akan menerimanya. Sebab, kasus itu diduga melibatkan petinggi Polri. Selain itu, kasus itu saat ini sudah mendapat perhatian publik.

"Enggak mungkin masyarakat bisa menerima bahwa perwira polisi disidik oleh polisi sendiri, enggak mungkin masyarakat mau menerimanya," kata Jimly.

Karena itu, ia berpendapat lebih baik Polri menyerahkan kasus itu kepada KPK. Sementara, Polri menangani sejumlah personelnya yang tidak menjadi tersangka di KPK.

"Polri enggak usah tangani masalah yang sudah kayak gini, kecuali yang bukan tersangka KPK, sambil tunjukkan kesungguhan Polri untuk memberantas korupsi di institusinya sendiri," kata dia. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua MKMK Ingin Batalkan Putusan MK Tambah Syarat Capres dan Cawapres, Tapi Apa Bisa?
Ketua MKMK Ingin Batalkan Putusan MK Tambah Syarat Capres dan Cawapres, Tapi Apa Bisa?

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengaku belum yakin dapat membatalkan putusan MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MKMK Ungkap Masalah Etik, Ada Hakim MK Emosi Luapkan Amarahnya
VIDEO: Ketua MKMK Ungkap Masalah Etik, Ada Hakim MK Emosi Luapkan Amarahnya

Ketua Mahkamah Kehormatan MK Jimly Asshiddiqie mengungkap sejumlah masalah yang diungkap para hakim konstitusi di sidang MKMK.

Baca Selengkapnya
Jimly Bicara Peluang Pemakzulan Presiden Usai Putusan MKMK
Jimly Bicara Peluang Pemakzulan Presiden Usai Putusan MKMK

Jimly menyebut pemakzulan presiden bukan merupakan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jimly Ngaku Miris Lihat Kondisi MK Era Anwar Usman
VIDEO: Jimly Ngaku Miris Lihat Kondisi MK Era Anwar Usman

Sejumlah masalah hakim yang diungkap dalam sidang etik para hakim Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jimly Tutup Rapat Misteri Sosok yang Intervensi Anwar Usman Soal Putusan Batas Usia
VIDEO: Jimly Tutup Rapat Misteri Sosok yang Intervensi Anwar Usman Soal Putusan Batas Usia

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Dualisme Kadin, Prof Jimmly: Gantian lah, Cuma Caranya Kurang Mulus
Dualisme Kadin, Prof Jimmly: Gantian lah, Cuma Caranya Kurang Mulus

Jimmly enggan berpihak, karena antara Arsjad dan Anindya dekat dengan dirinya.

Baca Selengkapnya
Jimly Asshiddiqie Ungkap Alasan Bersedia Jadi Ketua Majelis Kehormatan MK
Jimly Asshiddiqie Ungkap Alasan Bersedia Jadi Ketua Majelis Kehormatan MK

Jimly menyatakan tak lagi mencalonkan diri menjadi anggota DPD, sehingga yakin tak akan ada konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jimly Asshiddiqie: Penggunaan Hak Angket Pemilu Jangan Melebar ke Pemakzulan Presiden
Jimly Asshiddiqie: Penggunaan Hak Angket Pemilu Jangan Melebar ke Pemakzulan Presiden

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie meminta anggota DPR RI tak mempelebar penggunaan hak angket menjadi pemakzulan Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Ketua MK Jimmly Emosi
VIDEO: Mantan Ketua MK Jimmly Emosi "Diskusi Digerebek Preman, Itu Tidak Beradab!"

Jimmly menyayangkan aksi premanisme pembubaran diskusi di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya