Mamuju Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 5,1 terjadi pada hari ini, Sabtu (7/11), sekitar pukul 06.41 WIB di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Guncangan gempa membuat warga Mamuju Tengah panik.
"Warga di daerah pesisir sempat panik, belum ada laporan kerusakan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, melalui keterangan tertulis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah masih memantau situasi di lapangan pascagempa. BNPB mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap bencana gempa bumi, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana cara BMKG mengukur badai magnet di Indonesia? Selain itu, pihaknya juga mendapati status gangguan akibat badai magnet yang terdeteksi di Indonesia berskala kecil, dan dapat dibuktikan dari hasil pengamatan BMKG pada empat observatorium magnet bumi yang ada di Indonesia dalam medio 5-11 Juli 2024.
"Lakukan upaya kesiapsiagaan di tengah keluarga sehingga terhindar dari risiko yang lebih besar," tandas Raditya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan parameter gempa M5,1 berada pada kedalaman 10 km. Titik gempa berada di darat, sekitar 21 km barat laut Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
BMKG menyebut hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan analisis guncangan dengan skala MMI, gempa bumi dirasakan daerah Mamuju Tengah III-IV MMI dan Mamuju Utara, Mamuju dan Pasangkayu III MMI.
Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju atau Mamuju Thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik atau thrust fault.
Analisis risiko menunjukkan, Kabupaten Mamuju Tengah termasuk daerah dengan kategori kelas bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan berada pada kawasan tersebut dengan luas risiko sekitar 39.000 hektar, sedangkan jumlah populasi yang terpapar bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi sebanyak 58.671 jiwa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa terjadi di laut berjarak 112 kilometer Barat Daya Lumajang, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca SelengkapnyaSelain Ternate getaran gempa juga terdeteksi BMKG mengguncang beberapa saat di Jailolo dan Tidore, Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan dampak gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat
Baca Selengkapnya