Manager perusahaan elektronik selundupkan sabu dari Hongkong
Merdeka.com - Salah satu pelaku penyelundup sabu-sabu melalui Bandara Soekarno Hatta yang diamankan petugas Kantor Bea Cukai diketahui seorang manager perusahaan elektronik terbesar di Bekasi. Pria tersebut tercatat sebagai WN Indonesia berinisal MH (46).
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, tersangka MH merupakan kurir narkoba Internasional yang bertugas menyelundupkan narkotika ke sejumlah negara.
"Dia membawa sabu dari Hongkong, tapi yang memerintahnya jaringan Nigeria. Dia sendiri telah berkenalan dengan jaringan Nigeria ini sejak 6 tahun yang lalu," katanya, Selasa (12/8).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Kenapa hiu terpapar kokain? Para peneliti sejak lama menyatakan makhluk laut terdampak oleh narkoba yang dibuang ke laut oleh para penyelundup, di mana berton-ton kokain ditemukan di sekitar Florida, Amerika Selatan dan Tengah.
MH sendiri sudah bekerja selama 20 tahun di perusahaan elektonik milik asing yang terbesar di Bekasi dan kini telah menjabat sebagai manager. Diduga karena tergiur uang, MH rela menjadi kurir narkoba. "Mungkin karena dia butuh uang, atau dia pemakai," ujar Okto.
Ditangkapnya MH berawal dari kecurigaan petugas ketika dia baru turun dari pesawat Garuda Indonesia (GA 863) rute Hongkong-Jakarta, pada Selasa (5/8) lalu. Saat di Terminal 2E Kedatangan, petugas memeriksa barang bawaan MH. Ternyata terdapat 3,5 Kg sabu yang disembunyikan tiga ransel bawaannya.
"Nilai estimasi barang tersebut sekitar Rp 4,7 miliar," ujar Okto.
Wakasat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Subekti mengatakan, ternyata sebelum membawa sabu itu dari Hongkong, MH telah menyelundupkan sabu ke Tokyo. Di sana aksinya berhasil, namun sayang ternyata itu yang terakhir.
"Sebelumnya dia sudah jalan jalan dari Jakarta-Hongkong-Tokyo-Hongkong dan terakhir ke Jakarta, lalu akan berlanjut ke Surabaya. Dia sudah kita hentikan saat tiba di bandara," jelas Okto.
Tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Atas perbuatannya, MH dijerat UU no 35/2009 Pasal 113, ayat 1 dan 2 tentang penyelundupan narkotika golongan I. "Ancaman hukumannya maksimal 20 Tahun dan denda Rp 10 miliar," kata Subekti. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaPenyamaran HJL dibongkar polisi setelah mendapat informasi transaksi narkotika di wilayah Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaMurtala telah mengirimkan DP ke jaringanya di Malaysia sebesar Rp7,5 miliar
Baca Selengkapnya