Manajemen bus bakal diperiksa terkait kecelakaan maut di tanjakan Emen
Merdeka.com - Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pihaknya berencana memeriksa manajemen Perusahaan Otobus terkait kecelakaan maut di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) petang kemarin. Menurutnya, sejauh ini Polres Subang sudah memeriksa empat saksi terkait kecelakaan ini.
"Kita coba besok atau Selasa. Sejauh ini ada empat saksi kita periksa. Nanti Polres Subang selaku Penyidik akan di backup polda Jabar dan kami selaku polri backup penuh," ucap Royke di RSUD Tangsel, Minggu (11/2) malam.
Pihak kepolisian telah memperoleh keterangan dari para saksi tersebut. Kepolisian juga telah melakukan Traffic Accident Analysis (TTA) untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"TTA juga sudah memeriksa secara detail dan sains, penyebab kecelakaan itu," kata dia.
Di satu sisi, Royke menilai pentingnya perbaikan jalur di tanjakan Emen insiden kecelakaan itu. Sebab, kejadian kecelakaan di lokasi itu bukan hanya sekali ini terjadi.
"Jalan itu rekayasa wajib geometris, jalan harus diukur lagi. Kalau ada lahan, harusnya ada jalur penyelamat dan disiapkan Pemda setempat atau Perhutani. Karena itu lahan Perhutani kalau tidak salah," ujar Royke.
Dalam menjawab permasalahan klasik di tanjakan Emen itu, ia berharap adanya sinergitas antar instansi untuk mencari solusi bersama. Hal itu agar kejadian kecelakaan di tanjakan Emen tidak terus terulang.
"Sebenarnya itu multi intansi, artinya jalan yang berkeselamatan, pengemudi berkeselamatan dan penumpang berkeselamatan harus bertanggung jawab," kata dia.
Menurut dia, semua itu terkait tentang jalan geometris buangan sentrimetis di tanjakan tersebut. Namun begitu, dia menolak musibah kecelakaan maut itu, akibat minimnya fasilitas jalan dintanjakan Emen.
Menurutnya justru tanjakan Emen telah memiliki kelengkapan jalan yang baik. Seperti telah terpasangnya rambu-rambu, penerangan jalan yang berfungsi dan ketersediaan tiang lampu.
"Rambu lengkap, penerangan ada. Apalagi itu kejadiannya sore, kemudian hanya yang tadi saya sampaikan, kendaraan yang memang rem enggak berfungsi baik, khususnya sistem pengereman pada roda kanan belakang," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo menerangkan, kondisi kernet bus sudah dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian juga masih mendalami keterangan saksi untuk membuat jelas penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaBus yang terlibat kecelakaan itu diduga merupakan rombongan perpisahan pelajar SMK di Depok
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu unit truk tronton menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca Selengkapnya