Manajer Olivier bohong sebut Jessica tak bantu Mirna saat kolaps

Merdeka.com - Salah satu tim penasihat hukum terdakwa Jessica, Sordame Purba mengatakan manager Kafe Olivier, Devi telah melakukan kebohongan. Devi menyebut jika Jessica tidak membantu Mirna saat kolaps.

"Keterangan saksi dari jaksa penuntut umum, Devi, dari kafe Olivier, adalah bohong. Terdakwa dalam tayangan CCTV jelas-jelas terlihat membantu korban Mirna dengan mengangkat dan membantunya duduk di kursi roda," kata Sodarme, saat membacakan pleidoi di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Meski demikian, dalam pleidoinya yang dibacakan Sordame, Jessica mengakui sempat terdiam saat Mirna kolaps. Namun diamnya Jessica lantaran dia kebingungan melihat Mirna kejang-kejang.

Sordame menegaskan diamnya Jessica waktu itu tidak serta merta bisa diartikan Jessica tak mau menolong Mirna. "Hal itu merupakan kesimpulan dan asumsi penuntut umum semata," ucap Sodarme.

Sebagaimana diketahui pada persidangan sebelumnya, Devi mengatakan tidak melihat Jessica ikut menolong Mirna yang tengah kejang-kejang beberapa saat setelah meminum es kopi Vietnam. Devi hanya melihat Jessica terdiam saat Mirna kesulitan bernafas. Berbeda dengan temannya Hanie alias Bon Juwita yang terlihat melihat Mirna kolaps. (mdk/rhm)