Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mancing di kuburan, warga tak takut makan ikan

Mancing di kuburan, warga tak takut makan ikan TPU Tanah Kusir. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Suasana kuburan yang biasanya seram, berubah menjadi lokasi pemancingan. Belasan warga mengadu untung. Berbekal joran, mereka mencoba mengail ikan-ikan yang terbawa arus akibat luapan Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Suasana sore itu cukup ramai. Ada belasan pria-pria paruh baya dan beberapa remaja dan anak kecil yang asyik memancing. Namun, lokasi pemancingan itu tidak lazim. Tempatnya berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Hampir sepekan terakhir, setiap sore, belasan warga datang. Puncak keramaian para 'mancing mania' ini sekitar pukul 17.00 WIB. Namun sejak pukul 15.00 ada beberapa warga yang tinggal di sekitar TPU sudah memancing.

Seperti pantauan merdeka.com, Selasa (9/4) sore kemarin. Seorang bapak tampak santai, nangkring di atas sebuah kuburan. Tak ada rasa takut terpancar di wajahnya, meski tempat yang didudukinya adalah sebuah makam. Berbekal pancing dan sekantong plastik umpan, sang bapak asyik menunggu ikan menyambar kailnya. Sebungkus rokok kretek menjadi temannya menikmati cuaca sore itu yang cukup bersahabat.

Di pojokan lain, masih di atas makam yang sudah dibeton, seorang remaja dan anak kecil juga melakukan hal yang sama. Mereka mengincar ikan mujair dan ikan gabus yang biasanya terbawa arus.

kusir

Salah seorang pemancing mengaku, aktivitas tersebut dilakukan untuk melepas lelah sehabis bekerja. Menurut dia, TPU Tanah Kusir selama ini memang menjadi langganan luapan air Sungai Pesanggrahan yang melintasi pemakaman itu jika terjadi hujan besar.

Saat ini Sungai Pesanggrahan sedang dalam proyek normalisasi, dikeruk dan dilebarkan menjadi 40 meter seperti program yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Beberapa kuburan bahkan ikut tergusur dan dipindahkan. Sementara tanggul penahan air belum dibangun.

"Surutnya lama, bisa sampai seminggu. Ikannya ada tapi enggak terlalu besar. Buat iseng-iseng aja," tuturnya.

Paling dalam, genangan air mencapai 50 sentimeter. Penjaga TPU tidak melarang warga untuk memancing di lokasi itu. "Kalau air masih tinggi hanya boleh mancing. Tapi kalau sudah surut boleh dijaring pakai jala," imbuhnya.

Ikan hasil memancing yang didapat akan dikonsumsi sendiri. "Lumayan, buat nambah-nambah lauk di rumah," ujarnya.

Tidak takut Pak dengan ikan itu? "Hahaha, itu ikan sama saja, kan asalnya dari sungai, bukan dari kuburan," sahut dia.

kusir

Hari beranjak petang, matahari sudah tenggelam. Suasana TPU Tanah Kusir kembali ke aslinya, gelap dan mencekam. Satu per satu pemancing bergegas merapikan jorannya dan beranjak pergi dengan ikan yang didapat.

"Kalau malam enggak berani lah Mas, mancing di sini. Serem juga," ujar dia sambil tersenyum. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang

Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keseruan Warga Menanti Waktu Berbuka Puasa dengan Mancing di Situ Cicadas
FOTO: Keseruan Warga Menanti Waktu Berbuka Puasa dengan Mancing di Situ Cicadas

Memasuki bulan suci Ramadan, situ yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta Timur ini semakin ramai dengan kehadiran warga yang memancing ikan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Banyuwangi Surganya Para Mancing Mania, Banyak Jenis Ikan Bikin Selalu Pengen Balik
4 Fakta Banyuwangi Surganya Para Mancing Mania, Banyak Jenis Ikan Bikin Selalu Pengen Balik

Cepy Mancing Mania menyebut Banyuwangi punya banyak spot mancing

Baca Selengkapnya
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen

Tak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran
Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran

Walaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan

Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan

Baca Selengkapnya
Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk
Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk

Di Nganjuk, Jawa Timur terdapat sebuah warung karaoke Mbah Bo yang masih beroperasi sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara

Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.

Baca Selengkapnya