Mancing di Pantai Serangan, Wayan kaget ada mayat tersangkut

Merdeka.com - Wayan Maret (25) warga yang biasa mancing di seputaran pantai Serangan Bali, dikejutkan dengan temuan sesosok mayat pria tak dikenal. Itu terjadi saat dirinya baru saja akan melepaskan kail pancing di pantai Serangan, Sabtu (25/6).

Dari penuturan Wayan, saat itu dirinya berjalan ke pantai untuk memancing. Saat ukuran air sepinggangnya, dia mulai melepaskan pancing yang sudah dipersiapkan dari daratan. Namun baru saja melepas kail pancing, dirinya mendengar teriakan nelayan lainnya menyebut ada mayat.

"Saat itu semua orang yang mancing lari ke pinggiran. Saya bingung mayat ada dimana, setelah saya lihat saya coba bawa ke pinggir," kata Wayan di hadapan petugas.

Korban ditemukan dengan ciri-ciri, menggunakan pakaian baju kaos panjang warna hitam, celana pendek selutut warna hitam dan memakai jam tangan warna hitam. Diperkirakan, jenazah telah meninggal lebih dari satu hari yang lalu, lantaran kondisinya saat diangkat sudah berbau.

Kepolisian Pol Air Serangan menjelaskan, pihaknya menerima laporan sekitar Pukul 10.20 wita, yang mana didatangi saksi bernama bapak Wayan Maret, yang mengatakan bahwa adanya penemuan mayat di sebelah barat keramba yang tersangkut tali keramba.

"Kami langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memang benar telah ditemukan adanya mayat. Kemudian kami telah melakukan olah TKP dan mengangkut mayat tersebut ke pinggir, kita bawa RSUP Sanglah," ujar polisi yang tak mau disebut namanya.

Dikonfirmasi kepada Kasat Pol Air Polresta Denpasar, AKP I Ketut Suparta menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, hingga kini identitas korban belum dikantongi.

"Muka tidak jelas, sudah terjadi pembusukan. Tapi kalau keluarganya mungkin dapat mengenali. Kami mohon bantuannya untuk menginformasikan pada masyarakat bila ada yang kehilangan keluarga dengan ciri-ciri dimaksud, agar menghubungi Polresta Dempasar, di Pol Air," jelas dia. (mdk/rnd)