Mancing di Sungai Bengawan Solo, Eka hanyut dan hilang terbawa arus
Merdeka.com - Seorang remaja bernama Eka Bangun Setyawan (14) warga Badran RT 03 RW 04 Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah hanyut terbawa arus deras Sungai Bengawan Solo, Selasa (9/2) petang. Sejumlah warga menduga Eka terpeleset saat memancing ikan.
"Kayaknya dia terpeleset saat akan balik menepi. Terus hanyut dan hilang terbawa air Bengawan Solo," ujar Iswara (32) warga setempat.
Iswara mengatakan saat kejadian korban sedang memancing ikan usai mencuci pakaian. Saat memancing ia bersama sejumlah rekan rekannya bernama Fikri (14) dan Rendi (13). Kedua temannya yang mengetahui kejadian itu segera meminta pertolongan kepada warga.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
"Kata mereka korban terpeleset dan air terus naik karena hujan sedang turun," ucapnya.
Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan pihaknya bersama Tim SAR sedang melakukan pencarian. Namun karena kondisi cuaca dan gelap, pihaknya membatasi pencarian.
"Saat ini tim yang melakukan pencarian ada dari Basarnas pos Surakarta, BPBD Sukoharjo, BPBD Solo, SAR UNS, PMI Sukoharjo, SAR MTA, SAR HNC, BAGUNA Sukoharjo, CREST, Karanganyar Emergency, Solo Emergency dan SRU. Besok dimungkinkan ada penambahan personel," pungkas Yohan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu polisi memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca Selengkapnya