Mancing tidak dapat ikan lalu berenang, Alif tenggelam di kolam bekas tambang
Merdeka.com - Alif (18), siswa SMK di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tenggelam di kolam bekas tambang batubara, di Rapak Lambur, Tenggarong. Tim SAR gabungan, bergegas melakukan pencarian sejak Minggu (21/10) kemarin, dan dilanjutkan pagi ini.
Keterangan diperoleh merdeka.com, sebelumnya, korban bersama 5 temannya, pergi memancing di kolam menganga bekas tambang itu. Belakangan, mereka tidak berhasil mendapatkan ikan.
"Informasi kami dapatkan, kejadian sekitar jam 11.30 siang. Tidak dapat ikan, korban dan 4 temannya, memutuskan berenang," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan, Octavianto, Senin (22/10).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Octavianto menerangkan, ada 1 rekan korban lagi, yang memutuskan untuk tidak ikut berenang di kolam itu. "Satu teman korban, sekaligus saksi kejadian, betahan di darat," ujar Octavianto.
Belakangan, korban Alif terlihat teman-temannya, mengalami keram, saat asyik berenang. Hingga akhirnya, korban tidak lagi terlihat teman-temannya saat itu. "Saksi langsung mengontak BPBD Kukar. Pencarian terus dilakukan sampai malam ini," ungkap Octavianto.
Octavianto juga menerangkan, personel Basarnas unit SAR Samarinda sebagai wilayah terdekat, juga telah diterjunkan ke lokasi, melakukan pencarian bersama BPBD Kukar, relawan kebencanaan, dan juga warga sekitar.
"Keluarga korban juga ikut melakukan pencarian," kata Octavianto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya