Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandi darah lutung & gagak, gembong perampok ini kebal sajam

Mandi darah lutung & gagak, gembong perampok ini kebal sajam Ilham Sabri alias Bombom alias Brahmana (27) perampok kebal bacok. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski baru berusia 27 tahun, Ilham Sabri alias Bombom alias Brahmana (27) asal Lombok, NTB, ini sudah malang melintang soal dunia perampokan sepeda motor. Bahkan Bombom sudah empat kali mendekam di penjara karena kejahatannya.

Namun meski sudah empat kali mencicipi dingin hotel prodeo, Bombom seolah tidak kapok dan malah semakin menjadi-jadi. Warga Kampung Bugis Tanjung Benoa, Kuta Selatan ini kembali berurusan dengan polisi setelah melakukan aksi penodongan terhadap sejumlah kendaraan yang melintas di wilayah Buruan, Kabupaten Gianyar.

Bombom sendiri selama ini dikenal sebagai gembong rampok. Punya ilmu kebal terhadap senjata tajam (sajam) membuatnya ditakuti di antara para penjahat di Denpasar.

Bahkan saat meringkus Bombom, Polres Gianyar sempat mengalami kewalahan karena pelaku melawan beberapa anggota. "Anggota kami sempat dibuat kewalahan, bahkan mengalami luka-luka lecet. Syukurlah pelaku mampu kita sergap, terima kasih juga terhadap masyarakat yang ikut membantu dalam proses penangkapan ini," Kata Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda AA Gde Alit Sudarma, Jumat (19/9).

Sudarma menyebutkan bahwa aksi penangkapan sempat diwarnai perkelahian sengit antara Bombom alias Brahmana dengan anggota polisi. Bahkan diakui Sudarma kalau pelaku sama sekali tidak merasakan rasa sakit bahkan kebal oleh pukulan dan benda keras.

"Pelaku masih segar bugar, tidak ada lecet sedikitpun. Begitu anggota kami mengeluarkan senjata, baru pelaku terdiam," terangnya.

Informasi dari warga Tanjung Benoa, Nusa Dua Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pria yang dikenal dengan nama Bombom ini memang masuk warga Dinas Kampung Bugis Tanjung Benoa. Pelaku dikenal warga sangat pendiam dan sejak remaja suka berantem. Pelaku juga dikenal kebal terhadap senjata tajam.

"Dulu kecilnya sempat dimandikan darah lutung (kera hitam) dan dicampur burung gagak. Itu konon cerita yang selama ini berkembang di lingkungan Kampung Bugis Tanjung Benoa," ujar salah seorang pemuda di Kampung Bugis Tanjung Benoa, Jumat (19/9). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Youtuber Ini Syok Menginap di Sarang Preman di Garut, Ternyata Kampung Halamannya Dadang Buaya
Youtuber Ini Syok Menginap di Sarang Preman di Garut, Ternyata Kampung Halamannya Dadang Buaya

Sosok konten kreator mengaku terkaget. Dia ternyata menginap di kampung sarang preman.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian

Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pengamen di Grobogan Dipatuk Ular Kobra saat Beraksi, Berujung Nyawa Melayang
Viral Video Pengamen di Grobogan Dipatuk Ular Kobra saat Beraksi, Berujung Nyawa Melayang

Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.

Baca Selengkapnya