Mandi di Aliran Sungai Cimadur Lebak, Warga Temukan Potongan Tangan Manusia
Merdeka.com - Potongan tangan manusia menggegerkan warga Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Potongan tangan kanan itu ditemukan warga di aliran Sungai Cimadur, blok pesawahan Cimanceuri, Senin (7/12).
Berdasarkan informasi, potongan tangan itu ditemukan warga saat membersihkan badan di aliran Sungai Cimadur. Warga yang menemukan potongan tubuh manusia itu langsung melaporkan ke aparat desa setempat.
"Pada pukul 17.00 WIB, Robi bersama teman-temannya sebanyak 6 orang sedang bermain bola di pinggir Sungai Cimadur Blok Cimanceuri. Setelah bermain bola, anak-anak tersebut menuju aliran sungai untuk mandi/bebersih. Kemudian melihat ada tangan yang berada di seberang sungai dari posisi saksi," kata Kapolsek Bayah AKP Suharto, Selasa (8/12).
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Suharto mengatakan, penemuan potongan tangan itu kini tengah dalam pemeriksaan. "Iya benar, di Disa Bayah Timur. Sudah kami kirim ke RSUD Adji Dharmo Rangkasbitung untuk dilakukan autopsi dan periksa sidik jari," ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Bayah, potongan tubuh itu belum lama atau belum 1×24 jam. Kepolisian mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan sanak keluarga agar melapor ke polisi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya