Mandi di Pantai Lengkong Cilacap, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Seorang bocah, pelajar kelas IV Sekolah Dasar (SD), tewas tenggelam di pantai Lengkong, Kabupaten Cilacap, Kamis (26/12). Korban bernama Dimas Aditya Saputra (11), warga jalan Singa Laut, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.
Dia datang ke pantai bersama teman sebayanya untuk berenang.
Kronologi kejadian dijelaskan oleh Kasat Polair Polres Cilacap, AKP Huda Syafii bahwa sekitar pukul 06.00 WIB korban mandi di pantai bersama seorang teman sebayanya. Saat korban dan temannya tengah mandi di laut datang dan bergulung ombak.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
"Ombak menyeret kedua anak tersebut sejauh kurang lebih 150 meter” kata Kasat Polair.
Tidak jauh dari lokasi kejadian ada nelayan yang baru pulang dari melaut. Nelayan tersebut segera menolong kedua korban.
Proses evakuasi korban tenggelam tersebut juga melibatkan Sat Polair Polres Cilacap, Basarnas dan SAR Wijayakusuma.
Kedua korban setelah berhasil dievakuasi lantas dilarikan ke klinik terdekat.
"Karena terlalu banyak air laut yang masuk ke paru-paru, satu nyawa korban tidak terselamatkan," kata Huda.
Sedangkan satu korban lainnya dilarikan ke RUPC Pertamina Cilacap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya