Mandi di Sungai Ciliwung, Bocah 10 Tahun Hilang Terbawa Arus
Merdeka.com - Bocah 10 tahun, hanyut terseret arus Sungai Ciliwung, di kawasan Kampung Sukamulya, RT03/03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (29/3) siang.
Kapolsek Bogor Timur, Resor Bogor Kota, AKP Wagiman menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat lima orang bocah sedang bermain di sungai.
"Lagi pada mandi di sungai. Terus mereka melompat dari pinggir sungai. Yang lainnya berhasil berenang ke pinggir lagi, tapi satu hanyut," kata Wagiman.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Diketahui, bocah yang hanyut itu bernama Galang berusia 10 tahun warga Kampung Babakan Asem, RT02/04, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Tadi langsung dicari sama tim SAR. Tapi karena sampai gelap belum ketemu dan turun hujan, akhirnya pencarian dihentikan dulu, dilanjut besok pagi," kata Wagiman.
Hanyutnya Galang diketahui pertama kali oleh warga dan aparat kelurahan sekitar sedang menyemprotkan cairan disinfektan yang tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari anak-anak yang sedang bermain di sungai.
Mendengar itu, warga kemudian berusaha menolong. Awalnya ada dua anak yang terbawa arus. Namun, satu berhasil diselamatkan dan satunya lagi terbawa arus.
"Alhamdulillah satu berhasil diselamatkan. Tapi yang satu lagi hanyut. Tadi langsung dicari. Padahal arus sungai normal saja. Ketinggian air juga normal, sekitar 40 centimeter," kata Luran Sukasari Anjar Apriyatna.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaDerasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca Selengkapnya