Mandi di Sungai Gintung, Adib tenggelam dan ditemukan tewas
Merdeka.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah seorang bocah yang tenggelam di Bendungan Godek, Desa Slinga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Korban diketahui bernama Adib (10), warga Desa Sindang RT 03 RW 06, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
"Jasad korban atas nama Adib (10), pertama kali ditemukan oleh warga tergeletak di tepi Bendungan Godek, Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, pada pukul 13.30 WIB," kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono seperti dilansir dari Antara, Selasa (6/9).
Menurut dia, warga yang mengetahui adanya mayat tergeletak di tepi sungai itu segera melaporkannya kepada salah seorang anggota SAR yang sedang melakukan penyisiran dengan perahu karet di sekitar lokasi penemuan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana tebing yang dijatuhkan korban? 'Identitas korban (belum diketahui) Mrs X,' kata Iptu Sukadi, Kamis (9/1) sore. Kronologi Menurut saksi, Made Kacir Ariana, pagi itu dia sedang berdiri di tembok tebing saksi dan tidak sengaja melihat sebuah benda mencurigakan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana korban ditemukan? Jasad itu akhirnya dievakuasi polisi dan petugas gabungan pukul 11.00 Witaa. Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Siapa yang dikubur di gundukan itu? Dalam pernyataannya, para arkeolog menyebutkan bahwa gundukan kuburan dibangun sebagai objek penguburan yang monumental, yang berisi kuburan sentral yang diyakini milik orang-orang penting yang menjadi tujuan pembuatan gundukan tersebut.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Ia mengatakan tim SAR gabungan yang menerima informasi tersebut segera menuju lokasi penemuan untuk melakukan pengecekan dan evakuasi.
"Setelah dicek, jenazah tersebut memang benar atas nama Adib yang dilaporkan hilang akibat tenggelam sejak hari Senin (9/6)," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, tim SAR segera mengevakuasi jenazah korban dan langsung membawanya ke rumah duka. Adib dilaporkan hilang akibat tenggelam pada hari Senin (5/6), sekitar pukul 16.00 WIB, saat sedang mandi di Sungai Gintung, Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang.
"Kami yang menerima informasi tersebut pada Selasa (6/9) pagi langsung menerjunkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pria berinisal BG. Pelaku diringkus di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/12) kemarin.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca Selengkapnya