Mandi di sungai kawasan Tabanan, pemuda Surabaya tewas tenggelam
Merdeka.com - Aldi Surya Athori (18), remaja asal Surabaya ditemukan tak bernyawa setelah tim SAR melakukan pencarian lebih dari 3 jam di sungai Yeh Taman, Marga, Tabanan, Minggu (23/4). Sebelum tenggelam, korban baru tiga hari berada di rumah kerabatnya yang tengah menggelar hajatan.
Saat akan mandi di sungai, Aldi tiba-tiba terpeleset dan terjatuh pusaran arus sungai. Dua orang kerabatnya sempat berusaha memberikan pertolongan akan tetapi tubuh Aldi terbawa arus palungan.
Kepala Seksi Operasi SAR Denpasar, Gede Darmada mengatakan, Basarnas Kantor SAR Denpasar baru menerima laporan 2 jam setelah kejadian itu. Warga bersama kepolisian setempat sudah berupaya melakukan pencarian secara manual dan tak berhasil menemukan korban.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang dilakukan pemuda itu sebelum meninggal? Ia terlihat melakukan atraksi bersama seekor ular kobra.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
"Akses terdekat dengan posisi korban terjatuh sulit dilalui jika harus membawa peralatan selam, maka tim SAR gabungan memutuskan berjalan menyusuri sungai dari arah selatan lokasi korban tenggelam,"katanya.
Dia menjelaskan, penyelaman pertama dilakukan dengan kedalaman 3 meter, menyisir bagian bawah celah bebatuan. Tapi hasilnya nihil. Dengan dibantu penerangan akhirnya korban ditemukan setelah tiga jam dilakukan pencarian.
Jenazah Aldi ditemukan 3 meter ke arah selatan, terbawa aliran sungai dari titik awal tenggelam. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka dengan teknik vertikal rescue. Cara ini harus dilakukan karena tidak memungkinkan membawa jenazah melalui jalur darat mengingat harus melintasi Pura.
"Cara ini juga dinilai efektif karena akses penarikan jenazah ke atas langsung berada di samping rumah keluarga korban," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca Selengkapnya