Mandi di Sungai, Nelayan di Labura Hilang Dimangsa Buaya
Merdeka.com - Seorang nelayan bernama Apen Munthe hilang saat mandi di Sungai Simangalam, Kecamatan Kualuh Hulu Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (19/10) malam. Warga Dusun Sibitu, Desa Simangalam ini diduga dimangsa buaya.
"Ya, korban diterkam buaya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura, Sukardi, Senin (19/10).
Berdasarkan keterangan saksi, Apen sempat terlihat mencari ikan di sekitar lokasi pada sore hari. Tak seperti biasanya, dia kemudian mandi di sungai itu.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana melihat aktivitas nelayan di Danau Sipin? Jika ingin melihat aktivitas atau kegiatan para nelayan, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
Menurut saksi mata, saat itulah Apen dimangsa buaya. "Airnya sepinggang dan korban berada di pinggir sungai itu, langsung diterkam buaya," jelas Sukardi.
Tim dari BPBD dibantu Basarnas bersama tim gabungan TNI, Polri, keluarga dan warga sekitar terus mencari keberadaan korban. Mereka menyusuri Sungai Simangalam.
Sesuai prosedur pencarian berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Jika korban tidak juga ditemukan, operasi itu dilanjutkan besok pagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca Selengkapnya