Mandi di sungai, Nelson Mandela tenggelam kemudian hilang terbawa arus
Merdeka.com - Tak bisa berenang saat mandi di sungai, Nelson Mandela (25) tenggelam dan hilang dibawa arus. Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban mandi di Sungai Lematang, Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin (23/7). Tiba-tiba korban terpeleset hingga masuk ke dasar sungai.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian. Usaha mereka tak membuahkan hasil sehingga menghubungi kepala desa setempat dilanjutkan melapor ke Basarnas.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Kepala Kantor Basarnas Palembang melalui Humas Rio Taufan mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak Senin malam namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Upaya penyisiran dilanjutkan hari ini dengan mengerahkan delapan orang tim Rescue Basarnas Palembang bersama BPBD.
"Laporan yang kita terima korban mandi di sungai tapi tak bisa berenang. Waktu terpeleset, langsung tenggelam dan hilang," ungkap Taufan, Selasa (24/7).
Dikatakannya, pencarian dilakukan dengan circle di lokasi awal kejadian dan juga melakukan penyisiran sejauh 2 NM. Dibantu warga setempat, petugas mencari keberadaan korban menggunakan dua unit perahu karet.
"Akan kita upayakan berbagai cara agar korban bisa ditemukan secepatnya," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca Selengkapnya