Mandi di Teras Rumah, Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Rahmad (7) tewas diterkam buaya saat hendak mandi di depan teras rumahnya yang sedang banjir Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kondisi korban penuh luka cabik di tubuhnya bekas cakaran gigi buaya. Namun, daging korban terlihat utuh.
"Awalnya korban permisi kepada ibunya, Ayu Lestari untuk pergi mandi berenang di teras rumahnya sekitar pukul 09.30 Wib. Kondisi air di pemukiman memang lagi banjir," ujar Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Efendi kepada merdeka.com, Kamis (15/11).
Riza menyebutkan, kondisi rumah warga berbentuk panggung jadi air tak masuk ke rumah, dan hanya lingkungan saja yang terendam air. Saat Rahmad asyik mandi, ibu korban datang dan melihat ada gelombang air yang cukup besar datang menuju arah anaknya.
-
Mengapa air di rumah warga di Rumah Tigo Ruang masuk? “Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,“ tuturnya.
-
Dimana air masuk ke dinding? Air yang merembes ke dalam struktur dinding dapat menyebabkan kelembapan yang berkelanjutan dan apabila tidak diatasi dengan cepat, dapat menyebabkan kerusakan serius.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa yang bikin rumah jadi sesak? Merasa rumah terasa sesak karena banyaknya barang yang menumpuk? Saatnya melakukan decluttering yang sudah nggak dipakai.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
"Tiba-tiba korban hilang dari permukaan air. Ibu korban langsung teriak, suaminya Darman Laia datang dan mencari anaknya ke genangan air. Namun korban tidak ditemukan," katanya.
Darman meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan anaknya di sekitaran banjir hingga ke sungai. Namun setelah lama mencari, korban tak kunjung ditemukan.
"Beberapa orang warga melihat ada seekor buaya, jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi korban hilang," terangnya.
Polisi kemudian datang setelah dihubungi warga. Kemudian pencarian kembali dilanjutkan ke segala penjuru desa. Akhirnya, korban ditemukan di jembatan tak jauh dari rumahnya, sekitar 20 meter. Riza ikut langsung mengevakuasi jenazah korban dari lokasi, menuju rumah duka. Dia juga membawa korban ke Puskesmas
"Kondisi korban sudah meninggal dunia. Ada luka robek di perut, dada sebelah kanan, dan punggung kanan. Korban dibawa ke Puskesmas Sontang untuk divisum," katanya.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan dan dimakamkan keluarganya. Pihak keluarga juga menolak untuk otopsi terhadap korban. .
"Kita imbau agar warga lebih berhati-hati dengan kondisi banjir seperti ini. Jangan mandi di genangan banjir, karena banyak potensi musibah yang akan terjadi. Apalagi anak-anak, agar lebih dijaga oleh orang tua masing-masing," kata Riza.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan suhu di Kabupaten Bekasi mencapai sekitar 37 derajat celcius.
Baca Selengkapnya