Manggung di Singapura, Pasha Ungu akan diberi sanksi disekolahkan
Merdeka.com - Aksi Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu tampil di Singapura saat merayakan HUT ke-20 Grup Band tersebut pada 25 Februari lalu berbuntut panjang. Pasha diprotes oleh Ketua DPRD Palu Mohammad Iqbal Andi Magga dan didesak mundur dari jabatannya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarno menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada vokalis band Ungu itu. "Jadi sanksinya disekolahkan, dianggap tidak tahu ilmu pengetahuan tentang pemerintahan," katanya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).
Kepergian kepala daerah seharusnya atas sepengetahuan Kementerian Dalam Negeri. Namun hingga saat ini Sumarno mengaku belum menerima laporan kepergian Pasha. Dia menegaskan, tidak ada alasan tak mengajukan izin ke Dirjen Otda.
-
Siapa yang nemenin Pasha Ungu wisuda? Adelia Pasha ikut nemenin Pasha Ungu wisuda pakai bajunya biru muda. Pasha Ungu resmi wisuda setelah kuliah di STIA Pembangunan Palu tahun 2019. Pasha dapat gelar sarjana pas umur 40 tahun.
-
Dimana Pasha Ungu jadi paskibra? Pasha, vokalis band Ungu dan Wakil Walikota Palu, pernah bergabung dengan Paskibra pada tahun 1995 di Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Dimana Pasha Ungu menjadi anggota Paskibra? Pasha Ungu pernah menjadi anggota paskibra pada tanggal 17 Agustus 1995.
-
Siapa kakek buyut Pasha Ungu? Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Pasha, beliau bernama Meneer Marinus Adriani.
-
Di mana Pasha Ungu berada dalam garis keturunan? Semua tahu ini adalah foto vokalis dan politisi ternama, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, generasi ketiga dari Meneer Marinus Adriani.
-
Apa yang menjadi sorotan dari keluarga Pasha Ungu? Wajahnya disebut sangat mirip dengan Pasha
"Apapun alasan dia menyanyi kek atau apa itu urusan lain. Harusnya izin dulu nanti Dirjen Otda akan memproses. Soal Dirjen Otda nya nggak ada di tempat itu bukan alasan, kami ada staf yang mengurus itu. Saya merasa belum dicalling berkaitan hal itu. Hampir semua kepala daerah izin, enggak ada yang enggak izin," bebernya.
Sumarno menuturkan, pihaknya tentu tak akan mempersulit. Namun, jika untuk keperluan pribadi, izin tersebut harus di luar jam kerja.
"Ya boleh aja. Kalau seorang kepala daerah profesinya jadi ustaz misalnya, guru ngaji, masa enggak boleh? Termasuk pemain sinetron. Saya berhenti karena saya kepala daerah kan enggak ada, karena dikerjakan di luar jam kerja. Yang enggak boleh ketika jam kerja, dia pertunjukan, show. Enggak boleh," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasha juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah siap memberikan keterangan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Tak Setuju Study Tour Dilarang: Australia Kirim Mahasiswa Belajar di Indonesia
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaKasus penistaan agama oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang memasuki tahap II
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengamini nasib pendidikan santri Al Zaytun terancam. Apalagi saat ini Panji sendiri sudah berstatus tersangka kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca Selengkapnya